Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan penaikan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) bertujuan untuk menekan prevalensi merokok pada anak. Sebab, kebijakan itu akan mengerek harga rokok di tingkat konsumen dan memperlebar keterjangkauan anak untuk membeli rokok.
"Cukai sebagai instrumen fiskal untuk mengendalikan konsumsi. Ini memang diharapkan akan meningkatkan harga dan kemudian bisa mengurangi prevalensi merokok," ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Senin (12/12).
Sri Mulyani menjelaskan, upaya tersebut sejalan dengan agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang menargetkan prevalensi merokok pada anak berada di level 8,7% pada 2024.
Pasalnya, berdasarkan survei lima tahunan yang dilakukan untuk periode 2013-2018 menunjukkan prevalensi merokok pada anak mengalami peningkatan dari 7,2% menjadi 9,1%.
Adapun prevalensi merokok laki-laki dewasa di Indonesia menjadi yang tertinggi di dunia, yakni 71,3%. Sementara secara total, prevalensi merokok orang dewasa di Tanah Air berada di level 37,6%, atau tertinggi kelima di dunia.
Selain melalui kebijakan tarif CHT, ucap Sri Mulyani, sedianya prevalensi merokok dapat ditekan melalui sarana pendidikan, iklan, hingga akses untuk mendapatkan rokok.
"CHT selama ini memang didesain untuk menciptakan harga per bungkus yang indeks kemahalannya bisa dipertahankan, atau sedikit meningkat, sehingga affordability-nya menurun agar konsumsinya menurun," jelasnya.
Baca juga: DPR Tolak Wacana Penaikan Tarif Cukai Hasil Tembakau saat Pandemi
Adapun pemerintah telah mengumumkan kenaikan tarif CHT secara rerata ialah 10% untuk 2023 dan 2024. Sementara tarif cukai untik rokok elektrik rerata 15% dan tarif cukai produk hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL) rerata 6%.
Nantinya, kebijakan CHT juga akan diberlakukan per dua tahun atau multiyears baik pada rokok, rokok elektrik, maupun HPTL.
Lebih lanjut, Sri Mulyani juga menyampaikan, kenaikan tarif CHT akan memiliki dampak terbatas pada tingkat inflasi maupun pertumbuhan ekonomi. Ini karena meski harga rokok naik, banyak masyarakat yang masih membeli rokok.
"Dampak kenaikan CHT terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi terbatas, yakni masing-masing sebesar +0,10% sampai +0,20%, dan dampak ke pertumbuhan ekonomi sebesar -0,01% sampai 0,02%," ujarnya.(OL-5)
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Virus yang menempel di saluran pernafasan juga dapat cepat terbuang saat cuci hidung dan diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien.
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengeklaim stabilitas sistem keuangan nasional pada triwulan II 2025 tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah memberikan dukungan pendanaan kepada bank Himbara untuk menyalurkan pinjaman kepada Kopdes Merah Putih.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi penyaluran Dana Desa telah mencapai Rp40,34 triliun per 14 Juli 2025. Jumlah itu setara 58,46% dari pagu Rp69 triliun.
WAKIL Ketua Komisi XI DPR, Dolfie Othniel Frederic, melontarkan kritik tajam kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait belum tercapainya anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menterinya dalam rapat terbatas yang digelar di Jakarta, Selasa (22/7) malam.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan laporan terkait pertanggungjawaban APBN 2024, outlook fiskal 2025, serta penyusunan RAPBN 2026 kepada Presiden Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved