Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mendapatkan tiga penghargaan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yakni The Best Bank Dalam Penyampaian Informasi Program Penjaminan LPS yang Paling Inisiatif dan Aktif Menyosialisasikan Peran, dan Fungsi LPS, The Best Bank yang Teraktif Dalam Praktik Green Banking, serta The Best Bank yang Teraktif Dalam Kegiatan CSR.
Direktur Human Capital & Compliance Mucharom mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh BNI. Menurutnya, penghargaan ini adalah penghargaan milik BNI beserta semua stakeholder baik karyawan, serta nasabah dan mitra BNI yang selalu aktif bersama untuk melompat lebih tinggi di segala aspek ekonomi berkelanjutan.
"Tentunya penghargaan ini akan menjadi penyemangat kami untuk terus melakukan transformasi khususnya dalam hal optimalisasi potensi ekonomi berkelanjutan dengan menggandeng lebih banyak stakeholder," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (30/11).
Mucharom menyampaikan, selama masa pandemi, stabilitas sistem keuangan nasional mengalami disrupsi yang mengakibatkan kekhawatiran masyarakat akan keamanan simpanannya di Bank.
BNI proaktif hadir dan mengambil peran penting dalam menyampaikan informasi pada masyarakat akan program, fungsi dan peran LPS ini, sehingga turut menjaga situasi kondusif pada perekonomian nasional.
Selanjutnya, BNI juga selalu berupaya menyelaras semua strategi dengan program Pemerintah yang menargetkan Indonesia dapat mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060. BNI pun berkomitmen kuat untuk proaktif dalam transisi energi yang mengarah pada penggunaan energi baru terbarukan (EBT).
"Terlebih, kami sebagai salah satu pionir green banking di Indonesia akan selalu berupaya untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan ekonomi hijau. Tentunya, langkah ini dilakukan dengan tetap menjaga tren pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih dalam tren pemulihan," kata Mucharom.
Lebih lanjut, Mucharom menyampaikan sebagai wujud kepedulian kami terhadap masyarakat luas, dapat kami sampaikan bahwa BNI selalu berupaya untuk memberikan dukungan maksimal kepada pemerintah melalui program CSR BNI khususnya dalam mengatasi dampak pandemi covid-19, sekaligus bencana-bencana lainnya yang terjadi di Tanah Air.
"Sebagai bank milik negara, BNI memiliki kewajiban lebih besar untuk dapat menjaga kestabilan ekonomi dengan mengusung berbagai program kemanusiaan. Program yang Dijalankan bukan hanya untuk menanggulangi dampak pandemi dan bencana, tetapi juga mendukung penguatan ekonomi dengan berbagai program pendampingan kepada masyarakat," pungkasnya. (Des)
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Program MMSGI dinilai mendorong kemandirian ekonomi masyarakat adat Dayak Kenyah, di Desa Lung Anai Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Di tengah meningkatnya tekanan terhadap ekosistem akibat perubahan iklim dan pembangunan, upaya konservasi menjadi semakin penting dan mendesak.
Penghargaan langsung diberikan oleh Kapolres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Lilik Ardhiansyah di Lapangan Mapolres Purwakarta, Rabu (9/7).
Penghargaan ini diberikan atas loyalitas serta dedikasi dalam anggota dalam menjalankan tugas.
PT Bumi Resources meraih penghargaan pada ajang Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2025.
Purbaya menyampaikan dirinya ingin memperkuat peran LPS dalam resolusi perbankan dan pengelolaan program penjaminan polis asuransi.
Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, risiko siber telah menjadi ancaman yang semakin kompleks dan nyata bagi organisasi di seluruh dunia.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengajak para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk lebih memahami literasi keuangan dengan baik.
Ribuan peserta dan penonton dari luar kota dan luar negeri diharapkan ikut menggerakkan sektor pariwisata, perhotelan, kuliner, dan UMKM lokal.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan, daya beli masyarakat diperkirakan masih akan rendah di semester I 2025.
Sebanyak 624,67 juta rekening nasabah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Desember 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved