Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkomitmen untuk terus melakukan transformasi guna mendukung kinerja ekonomi berkelanjutan. Perseroan pun terus membuka koordinasi dengan berbagai pihak agar potensi ekonomi dapat dijawab lebih optimal ke depannya.
Atas upaya proaktif tersebut, BNI diganjar 3 penghargaan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang diterima langsung oleh Direktur Human Capital & Compliance Mucharom di Jakarta, Selasa (29/11).
Penghargaan tersebut antara lain The Best Bank Dalam Penyampaian Informasi Program Penjaminan LPS yang Paling Inisiatif dan Aktif Menyosialisasikan Peran, dan Fungsi LPS, The Best Bank yang Teraktif Dalam Praktik Green Banking, serta The Best Bank yang Teraktif Dalam Kegiatan CSR.
Mucharom mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh BNI. Menurutnya, penghargaan ini adalah penghargaan milik BNI beserta semua stakeholder baik karyawan, serta nasabah dan mitra BNI yang selalu aktif bersama untuk melompat lebih tinggi di segala aspek ekonomi berkelanjutan.
"Tentunya penghargaan ini akan menjadi penyemangat kami untuk terus melakukan transformasi khususnya dalam hal optimalisasi potensi ekonomi berkelanjutan dengan menggandeng lebih banyak stakeholder," katanya.
Mucharom menyampaikan, selama masa pandemi, stabilitas sistem keuangan nasional mengalami disrupsi yang mengakibatkan kekhawatiran masyarakat akan keamanan simpanannya di Bank.
BNI proaktif hadir dan mengambil peran penting dalam menyampaikan informasi pada masyarakat akan program, fungsi dan peran LPS ini, sehingga turut menjaga situasi kondusif pada perekonomian nasional.
Selanjutnya, BNI juga selalu berupaya menyelaras semua strategi dengan program Pemerintah yang menargetkan Indonesia dapat mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060. BNI pun berkomitmen kuat untuk proaktif dalam transisi energi yang mengarah pada penggunaan energi baru terbarukan (EBT).
"Terlebih, kami sebagai salah satu pionir green banking di Indonesia akan selalu berupaya untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan ekonomi hijau. Tentunya, langkah ini dilakukan dengan tetap menjaga tren pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih dalam tren pemulihan," sebutnya.
Lebih lanjut, Mucharom menyampaikan sebagai wujud kepedulian kami terhadap masyarakat luas, dapat kami sampaikan bahwa BNI selalu berupaya untuk memberikan dukungan maksimal kepada pemerintah melalui program CSR BNI khususnya dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19, sekaligus bencana-bencana lainnya yang terjadi di Tanah Air.
"Sebagai bank milik negara, BNI memiliki kewajiban lebih besar untuk dapat menjaga kestabilan ekonomi dengan mengusung berbagai program kemanusiaan. Program yang Dijalankan bukan hanya untuk menanggulangi dampak pandemi dan bencana, tetapi juga mendukung penguatan ekonomi dengan berbagai program pendampingan kepada masyarakat," katanya. (RO/E-1)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengajak para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk lebih memahami literasi keuangan dengan baik.
Ribuan peserta dan penonton dari luar kota dan luar negeri diharapkan ikut menggerakkan sektor pariwisata, perhotelan, kuliner, dan UMKM lokal.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan, daya beli masyarakat diperkirakan masih akan rendah di semester I 2025.
Sebanyak 624,67 juta rekening nasabah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Desember 2024.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mempertahankan tingkat bunga penjaminan di level 4,25% untuk bank umum rupiah dan 2,25% untuk valuta asing di bank umum.
Di Sulsel per 31 Oktober 2024, cakupan penjaminan bank umum yang dijamin penuh sebanyak 17,68 juta rekening atau sudah 99,97%.
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PT Vale dinilai unggul dalam menerapkan praktik-praktik inovatif yang menyeimbangkan aspek bisnis dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
Melalui penghargaan ini, Baznas (Bazis) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat.
Kabupaten Lamongan berhasil mengonsolidasikan sejumlah kebijakan dan inovasi unggulan yang terbukti berdampak signifikan terhadap produktivitas dan kualitas sektor peternakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved