Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, NasDem Berdayakan UMKM

Putra Ananda
09/11/2022 18:23
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, NasDem Berdayakan UMKM
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali (kedua kiri) memukul gong untuk membuka pameran NasDem UMKM Trade Show (NUTS) di JCC Senayan.(MI/Susanto.)

PARTAI NasDem terus berkomitmen menguatkan perekonomian nasional bersama pemerintah salah satunya melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Pergelaran NasDem UMKM Trade Show (NUTS) resmi dibuka dengan diikuti ratusan pelaku UMKM dari berbagai wilayah Indonesia.

Gelaran NUTS berlangsung di JCC Jakarta Pusat, Rabu (9/11). Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad HI Ali membuka langsung kegiatan yang dipenuhi booth UMKM dengan produk-produk menariknya itu. Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem IGK Manila, Ketua Majelis Tinggi Partai NasDem Jan Darmadi, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni. Hadir pula Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, para legislator NasDem berbagai tingkatan, jajaran pengurus dan kader NasDem, hingga para duta besar dan wakil duta besar negara-negara sahabat.

Ahmad Ali mengatakan salah satu perhatian partainya dan langkah nyata menjaga perekonomian nasional Indonesia di tengah situasi krisis global dengan menguatkan perekonomian nasional bersama UMKM. Menurutnya, UMKM menjadi salah satu kelompok usaha yang mampu menyerap tenaga kerja lokal luar biasa. "Kemudian NasDem berpikir bahwa kelompok-kelompok usaha mikro ini yang harus kemudian kita lakukan perlindungan proteksi kepada mereka," kata Ahmad Ali kepada awak media.

Legislator DPR asal Sulteng itu kemudian melanjutkan, usaha yang sedang dilakukan oleh NasDem hari ini ialah usaha bersama untuk menopang kebijakan pemerintah yang juga terus melindungi UMKM melalui berbagai kebijakan seperti Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bagi dia, upaya NasDem hari ini merupakan bagian ikut berkontribusi memastikan bahwa kelompok-kelompok UMKM tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah seorang diri tetapi semua kelompok masyarakat untuk ambil bagian menjaganya.

NasDem, masih kata Ahmad Ali, juga mendorong UMKM makin melek digital dalam memasarkan produknya dengan mengundang sejumlah pelaku e-commerce untuk berbagi pengetahuan. "NasDem berusaha mengambil langkah konkret untuk menguatkan perekonomian nasional kita. UMKM bangkit, ekonomi nasional insyaallah bertahan," tutur dia.

Pada kesempatan itu NasDem juga mengundang para duta besar dan para pelaku bisnis yang merupakan salah satu pengekspor produk-produk UMKM nasional. Menurut dia, para pengunjung yang hadir berkomitmen untuk menyerap hasil UMKM nasional. Dia pun berharap upaya NasDem yang hadir bersama UMKM dapat diikuti oleh semua pihak. 

Pada kesempatan yang sama, Rachmat Gobel menerangkan dalam rangkaian HUT ke-11 Partai NasDem kali ini salah satu program yang dilaksanakan ialah pengembangan UMKM. Partai NasDem, kata Gobel, berkomitmen untuk mendukung UMKM agar mampu berkembang dan tumbuh, karena memiliki peran penting bagi peningkatan ekonomi Indonesia. "Partai NasDem juga mendorong supaya eksistensi UMKM yang ada dapat naik kelas dan semakin maju mengembangkan cakupan pasarnya. Memajukan UMKM Dalam Negeri untuk bisa menembus pasar ekspor, agar dapat meningkatkan pemasukan bagi devisa negara," kata dia.

NUTS merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Partai NasDem yang digelar selama tiga hari mulai Rabu (9/11) hingga Jumat (11/11). Ratusan booth yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, hingga DKI Jakarta tampak hadir dengan beragam produk unggulannya. 

Kegiatan NUTS akan diisi dengan beragam talkshow seputar UMKM bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Selain itu, akan ada fashion show kemudian talkshow bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pertanian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bank BRI, hingga Tiktok. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya