Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Phapros Tbk yang juga salah satu anggota Holding BUMN Farmasi hari ini, Rabu (19/9) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan para stakeholders seperti PT KAI (Persero), PT Pelni (Persero), Perum Damri, dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Penandatanganan nota kesepahaman ini dalam rangka memperingati 50 tahun Antimo yang menjadi salah satu living legend brand Indonesia.
Penandatanganan juga menjadi bentuk sinergi dan penguatan aspek core business dari masing-masing BUMN, khususnya terkait engagement dan positioning bagi traveller lintas generasi yang menjadi pelanggan utama, baik melalui branding ataupun aktivitas lain ke depannya.
Baca juga : Kembangkan Inovasi, Phapros Kerja Sama dengan Universitas dan Lembaga Penelitian
Acara ini juga merupakan puncak dari serangkaian kegiatan sosial yang telah berlangsung sebelumnya, seperti pemberian bantuan biaya perawatan bagi pasien hidrosefalus bekerja sama dengan Yayasan Anne Avantie serta pemberian bantuan pendidikan kepada siswa-siswi SD di beberapa pulau terluar di Indonesia.
Menurut Direktur Pemasaran Phapros Imelda Alini Pohan, salah satu faktor keberhasilan mempertahankan Antimo selama setengah abad ini karena perusahaan tetap fokus menyasar segmen travel convenience, yaitu masyarakat Indonesia yang sering mengalami motion sickness (mabuk perjalanan).
"Dengan konsistensi tersebut, produk ini pun menjadi salah satu tulang punggung perusahaan dan memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap kinerja penjualan Phapros," kata Imelda.
Baca juga : Selama 69 Tahun, Pharos Telah Berkontribusi untuk Industri Farmasi Indonesia
“Kami sangat bersyukur atas apa yang telah dicapai oleh salah satu produk andalan kami Antimo saat ini," katanya.
"Sebagai merk yang menyasar segmen yang cukup tajam, kami berhasil membukukan pertumbuhan penjualan hingga lebih dari 100% pada semester I tahun ini, apalagi sejak dibukanya kembali pariwisata dan mudik lebaran. Ke depannya, Phapros akan terus melakukan ekspansi pasar,” ungkapnya dalam keterangan pers, Kamis (20/10).
Sebagai produk yang menguasai lebih dari 90% pasar obat anti mabuk perjalanan di Indonesia, Imelda mengatakan bahwa kinerja Antimo sangat berkaitan erat dengan industri pariwisata Indonesia.
Baca juga : Ekspansi Bisnis, Kimia Farma Tambah 15 Outlet dan Bidik Pasar E-Commerce
Menurutnya, saat ini kaum milenial menguasai pasar wisata baik di Indonesia maupun global. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata (Kemenpar), wisatawan milenial akan terus tumbuh dan menjadi pasar utama.
Diproyeksikan pada 2030 mendatang, 57% pasar pariwisata Asia didominasi wisatawan milenial yang berusia antara 15-34 tahun.
“Mereka akan menjadi pangsa pasar bagi Antimo di tahun 2023 nanti. Kami akan meluncurkan beberapa produk baru dari kategori yang sama dengan bentuk sediaan yang inovatif sehingga bisa memenuhi kebutuhan wisatawan mulai dari anak-anak, orang tua, generasi Z dan milenial,” paparnya.
Baca juga : Bidik Milenial, Tango dan Banban Terapkan Strategi 'Beyond Product'
Menurutnya, bertahannya Antimo sebagai market leader merupakan hasil dari kemampuan beradaptasi Phapros terhadap perkembangan zaman yang meliputi tren konsumen, kemajuan teknologi, dan penemuan-penemuan baru di industri obat-obatan.
“Kami terus berkomitmen untuk berkontribusi melalui peluncuran produk dan alat kesehatan berbasis riset serta bekerjasama dengan lembaga lain dalam berinovasi," kata Imelda.
"Perusahaan akan terus melakukan perluasan pasar secara agresif dengan menggandeng mitra-mitra distributor untuk masuk ke daerah-daerah di mana penetrasi produk Phapros masih rendah,” jelasnya
Baca juga : Phapros Wujudkan Semangat Pertumbuhan Produk Dalam Negeri
Tahun 2023 nanti Phapros akan tetap fokus pada inovasi produk baru dan efisiensi, termasuk menjadikan commercial excellence, operational excellence, financial excellence dan digitalisasi sebagai bagian dari strategi lanjutan dari tahun ini.
“Phapros akan terus menjaga momentum pertumbuhan positif tahun 2022 ini. Tren ekonomi kita mulai bergerak kembali dan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan, termasuk tumbuhnya kembali beberapa produk pareto Phapros yang sempat turun selama pandemi," terangnya.
"Kami sangat optimis tahun depan korporasi akan semakin kuat secara fundamendal dan jangkauan pasar,” tutup Imelda. (RO/OL-09)
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
Lighting Experience Days 2025 ini untuk meningkatkan keterampilan pelaku industri tata cahaya dan memperluas jaringan.
Kolaborasi bernama BICOLLAB ini berlangsung selama tiga tahun dan bertujuan meningkatkan kemampuan diagnostik, sistem kualitas, dan prosedur biosafety di BBVet Wates.
Perguruan tinggi perlu menggandeng industri untuk membantu menciptakan pasar, memproduksi, dan menyalurkannya ke konsumen.
Kerja sama dengan Glavkosmos menjadi simbol keseriusan kami dalam membangun ekosistem teknologi nasional yang berdaya saing global.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Setiap tahun program BPTW melakukan penilaian terhadap berbagai organisasi lokal dan multinasional di Indonesia untuk memperkuat budaya tempat kerja.
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Samco untuk mempertahankan eksistensi selama 51 Tahun, terutama melalui pengembangan dan inovasi produknya
Pendapatan Indofarma sebesar Rp524 miliar pada 2023 tercatat turun sebesar 54,2% pendapatan 2022 yang mana pada waktu itu berada di angka Rp1,1 triliun.
Restorasi mangrove di Indonesia dapat berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) secara global serta adaptasi perubahan iklim di Jawa, Indonesia.
PT Kimia Farma Apotek (KFA) melakukan kerja sama dengan PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) dalam rangka pengembangan bisnis di bidang kosmetika dan personal car.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved