Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

PLN Operasikan Gardu Listrik Sidomulyo di Lampung

Insi Nantika Jelita
12/10/2022 23:07
PLN Operasikan Gardu Listrik Sidomulyo di Lampung
Ilustrasi(Antara)

PT PLN (Persero) berhasil melakukan uji operasi Gardu Induk (GI) berkapasitas 60 megavolt ampere (MVA) Sidomulyo dan 4 tower SUTT 150 kilovolt (kV) di Lampung guna memperkuat sistem kelistrikan di wilayah tersebut.

PLN mencatat Lampung mengalami perkembangan yang pesat dengan pertumbuhan konsumsi energi listrik yang terus meningkat rata-rata sebesar 8,56%.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan Muhammad Dahlan Djamaluddin menekankan pentingnya keandalan listrik untuk menopang kepentingan pembangunan termasuk industri hingga jalur tol Sumatera.

“Kabupaten Lampung Selatan telah diproyeksikan untuk dijadikan kawasan industri besar. Ada pabrik peleburan baja di sana yang siap menyerap listrik PLN sebesar 24 MVA," ucapnya dalam keterangan resmi, Rabu (12/10)

Ia menambahkan bahwa berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN, Lampung menjadi salah satu provinsi dengan pertumbuhan listrik yang pesat, penggunaan listrik di perkotaan hingga kabupaten dan desa pun sudah menjadi kebutuhan dasar yang sudah wajib terpenuhi.

Dahlan menegaskan bahwa suksesnya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini tentunya tidak luput dari perhatian dan dukungan dari Stakeholder dan seluruh elemen masyarakat.

Manager Unit Pelaksana Proyek Sumatera Bagian Selatan 3 PLN Haryo Wisnuaji menjelaskan, saat ini sistem kelistrikan di Kabupaten Lampung Selatan khususnya Sidomulyo mendapatkan pasokan listrik dari tiga penyulang yang berasal dari GI yang berlainan.

Penyulang Volkano yang berasal dari GI Kalianda dan Penyulang Pilot serta Penyulang Standar yang berasal dari GI New Tarahan.

Sebelumnya, sistem kelistrikan di Sidomulyo menurutnya ditopang oleh GI terdekat, yaitu GI Kalianda dan GI New Tarahan. Hal ini membuat kualitas tegangan menjadi kurang optimal yang berpotensi menyebabkan tegangan listrik menjadi kurang andal.

“Gardu Induk Sidomulyo berkapasitas 60 MVA, dengan 4 Tower SUTT 150 kV yang memiliki panjang jalur transmisi sejauh 2 kilometer sirkuit (kms) dan membentang di sepanjang Desa Sukabanjar kecamatan Sidomulyo.” lanjutnya.

Secara teknis, beroperasinya Gardu Induk ini akan menggantikan Gardu Induk Mini Sidomulyo yang saat ini telah beroperasi sekaligus sebagai cut off jalur SUTT 150 kV Sebalang – Kalianda.

Selain dikonsumsi oleh perusahaan peleburan Baja di Kabupaten Lampung Selatan, listrik PLN yang berasal dari GI Sidomulyo ini juga akan menopang untuk kebutuhan listrik kawasan pariwisata dan termasuk listrik untuk rumah-rumah warga di wilayah tersebut. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya