Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jaksa Agung Minta Jajarannya Bantu Tekan Inflasi Daerah

Tri Subarkah
30/9/2022 15:03
Jaksa Agung Minta Jajarannya Bantu Tekan Inflasi Daerah
Jaksa Agung ST Burhanuddin saat memberikan salam kepada anggota Komisi III DPR.(Antara)

JAKSA Agung Sanitiar Burhanuddin meminta jajarannya untuk mendampingi pemerintah daerah dalam menekan laju inflasi. Sebab, situasi global yang tidak menentu sudah menyebabkan pelambatan ekonomi dan kenaikan harga komoditas.

Di lain sisi, daya beli masyarakat terus mengalami pelemahan. Sebagai aparatur pemerintah, kejaksaan diharapkan bisa mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan program ekonomi kerakyatan. 

Dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi mikro, Jaksa Agung memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pedampingan. Serta, pengawasan penyaluran bantuan sosial sehingga tepat guna dan tepat sasaran.

Baca juga: Presiden Jokowi: Penaikan Suku Bunga Tidak Jitu Atasi Inflasi

Burhanuddin mengingatkan pentingnya sinergitas dan kekompakkan para jaksa. Sehingga, lebih optimal menyongsong semangat 'Indoneisa Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat'. 

Oleh karena itu, hasil rekomendasi dari rapat kerja teknis (Rakernis) setiap bidang Kejaksaan RI 2022 perlu diaktualisasaikan dengan sungguh.

"Sebuah perahu tidak akan bergerak maju dengan baik, jika masing-masing mendayung dengan caranya sendiri. Terlebih, secara berlawanan arah satu sama lain,” ujar Jaksa Agung dalam keterangannya, Jumat (30/9).

Baca juga: Pemerintah Optimistis Mampu Tekan Inflasi di Bawah 5%

Pihaknya berharap hasil Rakernis itu mencerminkan capaian kejaksaan dalam menjalankan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, serta tugas direktif lainnya.

Terkait penghargaan yang diberikan kejaksaan, Jaksa Agung meminta anak buahnya tetap rendah hati dan tidak cepat berpuas diri. Dia juga berpesan agar moral para jaksa tetap dijaga, agar tidak tercoreng dengan perbuatan tercela.

"Serta jangan hancurkan kepercayaan publik yang semakin membaik kepada institusi ini," pungkasnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya