Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pada kuartal III 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan tetap kuat dan berdaya tahan. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tersebut diprediksi akan berada di atas 5%.
"2022 kuartal I dan II kita tumbuh konstan di atas 5%. Kuartal III juga diprediksi tumbuh di atas 5%. Kalkulator Bapak Presiden katanya tadi bisa 5,4% sampai 6% di kuartal III. Ini artinya pada saat momentum pemulihan masih kuat memberikan daya tahan cukup baik," ungkap Sri Mulyani dalam acara UOB Economic Outlook 2023 di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (29/9).
Sri Mulyani menambahkan daya tahan perekonomian Indonesia juga disebabkan oleh APBN yang sukses menjadi shock absorber. Dia menekankan, penerimaan negara yang melonjak tinggi dari harga komoditas telah dipakai sebagai penghalang shock yang mengguncang Indonesia.
"APBN jadi shock absorber. Anda semua masih bisa menikmati listrik, AC, masih bisa makan, jalan di luar masih macet. Padahal di belahan dunia lain, kondisi sangat berbeda. Ini bukan sesuatu yang terjadi sendirinya, ini karena APBN menjadi shock absorber," tegas Sri Mulyani.
Baca juga: Rasio Utang Turun, Kinerja APBN 2021 Dinilai Cukup Baik
Selain itu, pada kuartal IV 2022 atau tiga bulan terakhir pada tahun ini, Sri Mulyani menegaskan belanja pemerintah akan didorong lebih cepat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, saat ini realisasi belanja pemerintah baik pusat dan daerah masih berada di bawah 60%, sehingga masih banyak ruang yang dapat digunakan dalam hal belanja pemerintah.
"3 bulan terakhir atau kuartal IV akan menjadi bulan belanja pemerintah pusat dan daerah. Ini akan akselerasi karena pagunya masih tinggi. Mayoritas masih belanja di bawah 60%. Jadi you can imagine 40% belanja pemerintah pusat dan daerah terkonsentrasi 3 bulan terakhir," ujarnya.
"Pusat sekitar Rp970 triliun (pagu anggaran 2022). Daerah mendekati Rp800 triliun (pagu anggaran 2022). Hitung saja 40% dari tersebut yang akan dibayarkan atau dibelanjakan ke perekonomian," pungkas Sri Mulyani.(OL-5)
Airlangga Klaim Ekonomi Indonesia jadi Referensi Negara ASEAN
DI tengah ketidakpastian pasar keuangan global, penurunan tarif bea masuk dari Amerika Serikat (AS) memberi ruang napas baru bagi sejumlah negara.
Indonesia dinilai memiliki posisi yang relatif lebih baik dalam menghadapi gelombang tarif baru dari AS.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI rate harus segera disambut pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Per kuartal II 2025 yang lalu, konsumsi swasta dan pemerintah menyumbang 62,53% terhadap PDB, sementara investasi menyumbang 27,83%.
SENIOR Economist DBS Bank Radhika Rao turut buka suara atas pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II yang mencapai 5,12%.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal memastikan ketersediaan anggaran untuk dua lembaga yang baru dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, melemparkan isu terkait naiknya iuran kepesertaan BPJS Kesehatan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
PERNYATAAN Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dengan rendahnya gaji dosen dan guru di Indonesia menuai kritik tajam berbagai kalangan.
Teknologi deepfake menggunakan AI dan GAN memungkinkan manipulasi wajah dan suara secara realistis, menimbulkan risiko besar bagi reputasi dan informasi publik.
Kemenkeu menegaskan bahwa potongan video yang menarasikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut guru sebagai “beban negara” adalah hoaks.
Wakil Ketua DPR Adies Kadir mengatakan tunjangan anggota DPR yang mengalami penaikan sebagi bentuk kepedulian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved