Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

KKP Perkuat Kemitraan Perikanan dengan Vietnam

Insi Nantika Jelita
17/9/2022 12:15
KKP Perkuat Kemitraan Perikanan dengan Vietnam
Ilustrasi--Pekerja menata ikan tuna di dalam truk di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur.(ANTARA/Budi Candra Setya)

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak pemerintah Vietnam memperkuat kemitraan strategis dengan Indonesia. Terlebih Vietnam merupakan salah satu negara tujuan ekspor potensial di regional ASEAN.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Pamuji Lestari dalam perayaan peringatan hari kemerdekaan Vietnam di Jakarta, Jumat (16/9), memaparkan bahwa total ekspor produk kelautan dan perikanan Indonesia ke Vietnam mencapai 46.180,66 ton sepanjang 2021.

"Sebagai mitra dagang, nilai ekspor Indonesia ke Vietnam mencapai Rp2,04 triliun di 2021. Tentu hubungan baik ini perlu dijaga dan diperkuat," kata Pamuji dalam keterangannya.

Baca juga: KKP Berupaya Stabilkan Harga Ikan Saat Peak Season

Adapun komoditas yang diekspor ke Vietnam meliputi cumi-cumi, tuna, sotong, rumput laut, arwana super red, dan lainnya.

"Ada 20 komoditas kita ekspor ke Vietnam selama 2021," sambungnya.

Pamuji menyebut kedua negara telah merumuskan rencana aksi implementasi Kemitraan Strategis 2019 – 2023 yang menjadi pedoman untuk memajukan kerjasama kita di berbagai bidang.

Dia pun mengingat pertemuan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh dan Presiden Joko Widodo di Bogor pada 23 April 2021. Kala itu, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang kesehatan, mengurangi hambatan perdagangan dan investasi, serta mempercepat negosiasi Penetapan Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

"Kerja sama kita semakin diperkuat dengan hasil pertemuan Komisi Gabungan Kerja Sama Bilateral ke-4 pada Juli 2022, termasuk kesepakatan untuk mencapai target perdagangan bilateral sebesar US$15 miliar pada tahun 2028," urainya.

Karenanya, dalam mengejar target tersebut Pamuji menekankan pentingnya mengintensifkan kerja sama Indonesia-Vietnam dalam perdagangan dan investasi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya