Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya menstabilkan harga dan pasokan ikan di sejumlah wilayah saat musim puncak atau peak season. Salah satu langkah ialah fasilitasi kerja sama antara nelayan dan industri pengolahan ikan.
Hal tersebut guna membuka akses pasar bagi nelayan saat pasokan ikan berlimpah agar diperoleh harga jual yang optimum. Salah satunya di Prigi, Trenggalek, Jawa Timur yang tengah mengalami musim puncak penangkapan ikan yang berlangsung pada September dan Oktober ini.
Berdasarkan catatan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, hasil tangkapan nelayan dalam sepekan terakhir yang masuk ke Tempat Pendaratan Ikan (TPI) mencapai 100-120 ton per hari.
Baca juga: KKP Targetkan PDB Perikanan Tumbuh 6% di 2023
"Kondisi ini menyebabkan penurunan harga ikan tongkol lisong dari kondisi normal Rp16 ribu per kg menjadi Rp10 ribu-12 ribu per kg," ujar Plt Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Ishartini, Selasa (13/9).
Pihaknya telah mempertemukan Koperasi Pindang Prigi Jaya dengan nelayan dalam rangka memenuhi pasokan hasil perikanan ke wilayah lain. Dalam hal ini, bekerja sama dengan PT Maharani Artha Prima, untuk memasok bahan baku.
Baca juga: KLHK Ingin Personel Manggala Agni Masuk Jabatan Fungsional
"Upaya seperti ini seyogyanya dilakukan di titik produksi atau Pelabuhan Perikanan lain, saat produksi perikanannya berlimpah," imbuhnya.
Melalui aksi jemput bola tersebut, Ishartini berharap pelaku usaha industri, supplier dan eksportir perikanan semakin terpacu untuk menyerap hasil tangkapan nelayan. Oleh karena itu, hadir Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN), yang diharapkan menguatkan sistem manajemen rantai pasokan ikan.
"Termasuk juga pilihan langkah aksi di lapangan bersama pelaku usaha,” jelas Direktur Logistik Ditjen PDSPKP Berny Subki.(OL-11)
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah melalui Bapanas membangun kios pangan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya sinergis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan siklus panen di sejumlah daerah penghasil beras memberi harapan untuk menstabilkan harga di pasaran yang saat ini fluktuatif.
Wakil Wali Kota Pematangsiantar mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Obon Tabroni meninjau Pasar Kosambi, Bandung, untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan melakukan pemantauan ketersediaan dan harga pangan ke Pasar Johar Baru, Jakarta. Di sana, ia menemukan stok bahan pangan saat ini cukup.
PEMERINTAH provinsi Jawa Timur memastikan stok bahan pangan dan kebutuhan pokok di Jawa Timur dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan Ramadan hingga Idul Fitri.
Rano juga memastikan ketersediaan komoditas lain seperti ikan dan ayam
Menurut Plh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Bastiah, kegiatan GPM ini dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved