Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hilirisasi Jagung Disebut Dapat Jaga Stabilitas Harga

Basuki Eka Purnama
18/5/2024 04:14
Hilirisasi Jagung Disebut Dapat Jaga Stabilitas Harga
Seorang petani memanen jagung hibrida bioteknologi NK Pendekar Sakti di lahan Agrotechnopark, Universitas Jember, Jawa Timur.(ANTARA/Seno)

PEMERHATI Pangan dan Pertanian Eko Margana mengatakan hilirisasi merupakan salah satu langkah strategis guna menjaga stabilitas harga jagung di tingkat petani. Ia menilai hilirisasi dapat mengantisipasi anjloknya harga jagung akibat kelebihan pasokan atau oversupply saat musim panen raya.

Selain dapat membuat harga stabil, lanjut dia, hilirisasi pada komoditas jagung itu juga dapat memberi nilai tambah yang lebih besar bagi para petani. 

"Memang saat memasuki musim panen raya, jagung mengalami oversupply. Oleh karena itu, hilirisasi menjadi langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan nilai tambah bagi petani," kata Eko, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/5).

Baca juga : 4 Komoditas Bahan Pokok Masih Impor di 2024, Termasuk Beras dan Jagung

Eko mendorong agar pemerintah memperbanyak inisiatif hilirisasi di sektor pertanian. Misalnya dengan mengolah jagung menjadi berbagai produk turunan. Upaya ini juga bisa memberikan keyakinan kepada generasi muda bahwa cabang usaha pertanian prospektif.

Menurut dia, komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.

“Para milenial kita harus memiliki keyakinan bahwa cabang-cabang usaha pertanian banyak memiliki prospektif, apalagi kita melihatnya secara keseluruhan dari usaha tani sampai kepada yang lainnya,” ujarnya.

Selain itu, Eko juga mendorong agar Perum Bulog, pedagang, pengusaha pakan, dan peternak untuk menyerap jagung petani sesuai dengan harga acuan pembelian (HAP). 

Apalagi, saat ini, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah melakukan relaksasi HAP jagung di tingkat petani dari Rp4.800 menjadi Rp5.000 per kilogram. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya