Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERHUTANI melakukan panen tebu perdana di kawasan hutan Perum Perhutani seluas 387 hektare (ha) dengan potensi tebu giling sebesar 30.000 ton, di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang dari potensi lahan 18.256 Ha hingga 2024 menuju Swasembada Gula pada 2025.
“Panen tebu perdana menuju swasembada Gula pada 2025 ini nantinya secara bertahap ada lahan seluas 18.256 Ha kawasan hutan yang akan dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman tebu secara mandiri hingga tahun 2024,” jelas Direktur Operasi Perhutani Natalas Anis Harjanto dalam keterangan pers, Senin (12/9).
Dalam waktu dekat, tambahnya, akan dilakukan juga panen tebu seluas 187 Ha di KPH Ngawi dengan potensi produksi tebu giling 15.000 ton.
Baca juga : Kementerian BUMN Dorong Perhutani Tingkatkan Produksi Gula Nasional
Ikut hadir dalam kegiatan panen perdana pada Kamis (8/9) menuju Swasembada gula 2025 itu, Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Rachman Ferry Isfianto, Direktur Operasi Perhutani Natalas Anis Harjanto, Direktur PTPN X Tuhu Bangun dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Yudi Ermawan.
Pemerintah telah mencanangkan bahwa tahun 2025 sebagai tahun swasembada gula konsumsi, serta tahun 2030 sebagai swa sembada gula industri. Menghadapi hal tersebut Perhutani siap menjalin kolaborasi dengan PTPN dan RNI untuk mewujudkannya.
Natalas menyampaikan pengembangan agroforestry tebu mandiri merupakan hal baru bagi Perhutani, yang menjadi sebuah inovasi dalam peningkatan produktivitas kawasan hutan dan penambahan revenue.
Baca juga : Perhutani Luncurkan Klon Unggul Jati dan Kayu Putih
"Panen tebu ini menjadi awal menuju swasembada gula dan ketahanan pangan,” ucap Natalas.
Melalui kajian legal, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menyetujui pengesahan kawasan hutan seluas 8.000 Ha pada 2021 untuk dimanfaatkan sebsgai lahan tebu.
Selanjutnya, secara bertahap ada lahan seluas 18.256 Ha kawasan hutan yang akan dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman tebu secara mandiri hingga tahun 2024. Pada tahun 2022 luas pengembangan agroforestry tebu mandiri ini akan dilanjutkan seluas 1.758 Ha di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca juga : Ditjenbun Pantau Progress Nurseri Tebu Demi Hasilkan Benih Unggul Bermutu
Sebagai bentuk kolaborasi bersama mitra BUMN yang kompeten dalam budidaya tebu dan industri gula, Perhutani menjalin sinergi bersama PTPN X, PTPN XI dan RNI termasuk melibatkan pabrik-pabrik gula dalam binaan PTPN dan RNI. jelasnya.
Eksportir Gula
Sementara itu, Rachman Ferry Isfianto berharap melalui panen perdana menuju swsembada gula ini, Indonesia bisa menjadi eksportir gula dengan memanfaatkan hutan yang kurang produktif menjadi hutan produktif di wilayah kerja Perum Perhutani.
“Dengan menjadikan hutan sebagai penyokong ketahanan di sektor gula baik melalui mekanisme kerja sama pemanfaatan hutan atau Perhutani melaksanakan sendiri seperti ATM (Agroforestry Tebu Mandiri), karena Pak Menteri menyampaikan BUMN tidak boleh menjadi Menara Gading tapi harus bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar hutan," terangnya. (RO/OL-09)
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Menhut Raja Juli Antoni, membeberkan Indonesia-Prancis memperkuat kerja sama pengelolaan hutan berkelanjutan hingga mitigasi iklim.
BEBAN Forestry and Other Land Use (FOLU) atau sektor kehutanan dan pengunaan lahan lain dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) disebut sangat berat.
Kadin Indonesia melalui inisiatif Regenerative Forest Business Hub (RFBH) mengambil langkah strategis untuk mempercepat transformasi sektor kehutanan nasional.
Perguruan tinggi juga perlu mengkaji dampak kebijakan penertiban kawasan hutan terhadap hak masyarakat dan kepastian hukum perizinan, serta memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan.
Ia mengatakan, panen raya di wilayah Sulsel ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua.
Amalia menuturkan, pertumbuhan sektor pertanian itu disebabkan oleh subsektor tanaman pangan yang mencatatkan pertumbuhan 42,26% (yoy) lantaran adanya panen raya padi dan jagung.
PULUHAN siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri Bangunsari, Dusun Kubangpari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan panen raya padi organik.
KODIM 0723 Klaten melakukan panen raya padi di lahan demplot 2,2 hektare di Desa Tambongwetan, Klaten, Kamis (17/4). Panen raya ini dipimpin Dandim Letkol Inf Slamet Hardianto.
Puncaknya terjadi pada April, dengan panen raya yang menghasilkan 48.772 ton GKG atau setara 31.267 ton beras.
Untuk melindungi harga di tingkat petani, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Bulog menetapkan harga pembelian gabah sebesar Rp6.500 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved