Senin 05 September 2022, 16:41 WIB

Rupiah Ditutup Melemah Terpengaruh Data Tenaga Kerja AS

Mediaindonesia.com | Ekonomi
Rupiah Ditutup Melemah Terpengaruh Data Tenaga Kerja AS

Antara/Reno Esnir.
Petugas menghitung uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia Tbk, KCU Melawai, Jakarta,

 


NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan, Senin (5/9), ditutup melemah seiring pelaku pasar yang mencerna data tenaga kerja di Amerika Serikat. Rupiah ditutup melemah 11 poin atau 0,08% ke posisi 14.907 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.896 per dolar AS.

"Dolar AS naik setelah pasar selesai mencerna laporan tenaga kerja AS pada Jumat malam," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Senin. Laporan pekerjaan AS menunjukkan ada penambahan 315.000 pekerjaan pada Agustus atau sesuai estimasi konsensus dengan tingkat pengangguran naik menjadi 3,7% (yoy) atau di atas estimasi. 

Laporan pekerjaan periode Agustus dinilai penting karena akan menjadi bahan pertimbangan The Fed sebelum menaikkan suku bunga pada pertemuan September. The Fed yang akan mengadakan pertemuan kebijakan suku bunga pada 21-22 September diekspektasikan akan kembali menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 75 basis poin.

Beberapa pejabat The Fed menyebutkan perlu kenaikan suku bunga untuk menekan tingkat inflasi yang masih tinggi. Sedangkan Gubernur The Fed Jerome Powell menyebutkan keterbukaan pada tingkat suku bunga yang tinggi untuk sementara waktu yang lebih lama sebagai jaminan menekan inflasi di AS.

The Fed sedang mencari cara memerangi inflasi yang mencapai tertinggi 40 tahun pada kenaikan harga makanan dan bahan bakar. Suku bunga The Fed diindikasikan kemungkinan akan terus meningkat sampai inflasi secara substansial mendekati target bank sentral 2%. 

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi 14.889 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 14.889 per dolar AS hingga 14.935 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin melemah ke posisi 14.920 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya 14.900 per dolar AS. (Ant/OL-14)

Baca Juga

Ist/PT Pos Indonesia

Pos Indonesia Tingkatkan Pelayanan Digital dalam Penyaluran Bansos

👤Media Indonesia 🕔Minggu 04 Juni 2023, 15:16 WIB
Pos Indonesia sudah mempersiapkan aktivitas kerja yang terdigitalisasi pada banyak lini kerja Pos Indonesia, khususnya dalam...
Antara

Punya Potensi di Dunia Startup, Indonesia Bisa Belajar dari Korsel

👤Ihfa Firdausya 🕔Minggu 04 Juni 2023, 13:46 WIB
MENTERI Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan para pelaku UMKM dan startup di Indonesia bisa belajar dari kesuksesan Korea Selatan...
Ant

Upaya Erick Thohir Revitalisasi Aset BUMN Lokananta Diapresiasi

👤Media Indonesia 🕔Minggu 04 Juni 2023, 13:38 WIB
Revitalisasi Lokananta tidak hanya mencakup pelestarian dan perlindungan cagar budaya musik, tapi juga diharapkan dapat mendorong industri...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya