Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KETUA DPR RI Puan Maharani meninjau lahan pertanian singkong di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Puan pun ikut menanam singkong bersama 30 petani Desa Ujung Gunung Udik, Kecamatan Menggala, Rabu (24/8/2022).
Saat menanam singkong, Puan diapit oleh petani bernama Niluh dan Adi. Keduanya mengajari Puan tata cara menaman singkong.
“Nanam singkong ternyata tidak mudah ya. Kelihatannya mudah. Tapi harus dilihat di batang bibit, ada matanya tidak,” kata Puan.
Baca juga : Kementan dan DPR Dorong Petani dan Penyuluh Kalbar Gunakan Teknologi
Adapun singkong yang ditanam Puan adalah varietas sekoci, singkong jenis untuk industri. Singkong tersebut akan siap panen dalam 7 bulan untuk diolah di pabrik tepung tapioka.
Selain menanam singkong bersama petani, Puan datang untuk mendengar permasalahan mereka khususnya petani singkong. Pertanian merupakan penyumbang perekonomian terbesar di Tulang Bawang.
“Kesulitan kami soal pupuk. Subsidi sudah dihilangkan. Sekarang kami pakai pupuk organik, kotoran kambing.Kami butuh alat pemecah kotoran kambing karena ada yang jual pupuk kambing tapi Rp30 per kg,” ungkap Adi, seorang petani.
Baca juga : Ada El Nino, Pagu Anggaran Pertanian RAPBN 2024 Malah Turun?
Menurut Adi, warga juga lebih memilih menggunakan pupuk subsidi karena hasil singkong lebih gede dan cepat tumbuh.
Petani juga mengeluhkan harga jual singkong yang rendah. Mendengar keluhan warga, Puan meminta Ketua Komisi IV DPR RI Sudin dan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian untuk ikut berdialog.
Sudin menyatakan permasalahan pupuk subsidi sedang dalam pembahasan dan sudah mencapai kesepakatan bahwa peraturan pupuk subsidi untuk petani singkong akan diterbitkan kembali.
Baca juga : Kementan dan DPR Gelar Bimtek untuk Masifkan Pertanian Ramah Lingkungan
“Kapan targetnya?” tanya Puan. “Bulan September, Bu Ketua,” jawab Dirjen. “Baik, saya akan kawal,” tegas Puan.
Ratusan petani singkong yang hadir bertepuk tangan mendengar kabar subsidi pupuk akan diadakan kembali. Puan pun berpesan agar petani saling ber gotong royong dan jangan saling bermusuhan.
“Ini kan campur-campur ada Jawa, Palembang, Batak, Bali. Jangan sampai soal lahan dan lain-lain jangan bermusuhan. Di sini seperti keluarga besar, saya bahagia. Saya merasa seperti di Indonesia. Jadi tolong jaga Indonesia,” ungkap Puan.
Baca juga : Tingkatkan Kapasitas Petani dan Penyuluh, Kementan Gelar Bimtek di Garut
“Pertanian adalah hidup matinya sebuah bangsa. Sebagai Ketua DPR RI, saya akan memperjuangkan aspirasi Bapak/Ibu sekalian di DPR RI agar diperjuangkan di komisi terkait,” imbuh perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Menurut Puan, DPR sangat memperhatikan kesejahteraan petani. Puan menyebut jika pertanian maju berarti petani petaninya pun ikut sejahtera.
“Indonesia memerlukan regenerasi petani. Anak muda jangan sampai tidak mau jadi petani,” sebut mantan Menko PMK itu.
Usai menaman singkong, Puan meninjau Lapang Budidaya Perikanan di Gedung Graha Adora, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Pesawaran.
Politikus PDI-Perjuangan itu juga sekaligus memberi bantuan ikan segar kepada pembudidaya. (RO/OL-09)
Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus meninggalnya balita bernama Raya di Sukabumi, Jawa Barat, yang tubuhnya dipenuhi cacing.
Ketua DPR RI Puan Maharani membuka peluang evaluasi tunjangan rumah anggota DPR yang kini mencapai Rp50 juta per bulan
Sebelumnya beredar narasi bahwa gaji anggota DPR mengalami kenaikan. Bahkan jika direrata gaji wakil rakyat diperkirakan berkisar Rp3 juta per hari.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto menindak tambang ilegal yang merugikan negara dan rakyat.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
Ketua DPR RI Puan Maharani sependapat dengan Presiden Prabowo Subianto terkait penghapusan bonus atau tantiem bagi komisaris dan direksi BUMN
Jagung merupakan salah satu sumber karbohidrat utama di dunia selain padi dan gandum, dan banyak dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
WAKIL Bupati Lampung Selatan, Syaiful Anwar menghadiri Festival Pioneer P27 di Desa Kelaten, Penengahan. Ia menyebut festival ini menjadi ajang apresiasi dan dedikasi para petani jagung
Kondisi ini membuat petani di kawasan pesir serempat merugi pada musim ini. Beruntung harga jagung cukup stabil sehingga sedikit menolong nasib petani.
Nantinya tanaman jagung itu akan ditanam itu berada di sela-sela tanaman kelapa sawit yang berumur antara 1- 2 tahun dengan masa panen 3 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved