Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Erick: Jumlah Pesawat Garuda dan Citilink akan Ditambah Dua Kali Lipat

Mediaindonesia.com
24/8/2022 18:38
Erick: Jumlah Pesawat Garuda dan Citilink akan Ditambah Dua Kali Lipat
Menteri BUMN Erick Thohir(Ist)

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmen pemerintah dalam mengatasi persoalan mahalnya harga tiket pesawat. Hal ini disampaikan Erick usai menghadiri rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/8).
 
"Sesuai dengan instruksi Presiden, kita bisa terus menekan harga tiket untuk lebih murah," ujar Erick.
 
Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan penerbangan milik pemerintah, yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) tentu harus lebih sehat secara operasional.

Setelah proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), Erick yakin BUMN yang menjadi salah satu kebanggaan bangsa Indonesia ini bisa kembali beroperasi dengan lebih baik. "Garuda bisa bergerak secara korporasi dan lebih sehat," katanya.
 
Apalagi, pemerintah juga akan menyuntikkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp7,5 triliun. "Sebenarnya ini sudah diputuskan satu setengah tahun lalu, sebelum kondisi covid terjadi," ujar Erick.


Baca juga: Menteri ESDM Akui Penetapan Harga Pertalite Berlangsung Alot

 
Oleh sebab itu, ia yakin saat ini merupakan momentum yang tepat bagi Garuda dalam meningkatkan kinerja. Sebab, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup baik, hingga 5,44% dan sejalan dengan hal itu, terjadi peningkatan kebutuhan penerbangan karena mobilitas masyarakat yang meningkat.
 
Karenanya, Garuda dan Citilink berkomitmen untuk meningkatkan jumlah pesawat agar mampu memenuhi permintaan yang tinggi. Teori sederhana ilmu ekonomi, menambah pasokan saat permintaan meningkat sehingga tidak terjadi kelangkaan yang menimbulkan harga membumbung tingi.

"Saat ini ada 61 pesawat dan akan kita tingkatkan menjadi 120 pesawat pada akhir 2022," kata Erick.
 
Dengan bertambahnya jumlah pesawat yang melayani penerbangan domestik ini, maka diharapkan harga tiket akan bisa ditekan menjadi lebih murah. Yang jelas, Erick memastikan, "Pesawat-pesawat yang baru ini harga sewanya sesuai dengan harga pasar, tidak harga seperti yang sebelumnya, yang terindikasi bahkan sudah ada tersangka kasus korupsi untuk Garuda." (RO/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya