Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menilai pidato Presiden Joko Widodo tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 beserta Nota Keuangannya dalam Rapat Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 mengandung keoptimisan dalam menghadapi tahun 2023 yang lebih baik di tengah tantangan dunia yang semakin besar.
"Tentu yang disampaikan presiden tadi kan menimbulkan keoptimisan diantara kita sebagai anak bangsa, bahwa bangsa kita ini optimis menghadapi tahun 2023 ke depan, meskipun kita tahu tantangan dunia semakin besar ya, walau banyak negara-negara yang terancam krisis tapi inshaAllah Indonesia optimis menyambut tahun 2023," ujar Andre usai menghadiri Rapat Paripurna, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).
Lebih lanjut, terkait laju inflasi yang kini berada pada kisaran 4,9%, Andre mengatakan hal tersebut patut untuk disyukuri.
Karena meski angka tersebut masih di luar target pemerintah sebesar 2%-4%, namun kisaran tersebut masih menjadi salah satu yang terendah di ASEAN dengan rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7%, dan jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9%.
Baca juga: RAPBN 2023 Gambarkan Upaya Pemerintah untuk Bertahan
"Ini kan sekali lagi, situasi ekonomi di seluruh dunia sedang sangat memperhatikan. Bahkan di Amerika saja inflasi gila-gilaan, ini patut kita syukuri memang meski masih di luar target tapi angka 4 persen itu sudah salah satu yang terbaik di ASEAN, itu patut kita syukuri," ujar politikus Gerindra tersebut.
Meski begitu, Andre menekankan pemerintah agar tidak lantas berleha-leha dan terus bekerja keras. DPR pun, tambah legislator dapil Sumatera Barat I ini, akan selalu memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dan bersama menyambut tahun 2023 dengan penuh optimisme.
"Harapan kita ini betul-betul bisa diwujudkan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, tadi (disampaikan) inflasi 4 persen, lalu bagaimana uang transfer ke daerah, lalu bagaimana subsidi rakyat yang disampaikan presiden itu kan memberikan rasa optimistis, dan harapan kami ini bisa diwujudkan dalam 2023 ke depan," tutup Andre. (RO/OL-09)
Pada 2023, anggaran infrastruktur ditujukan untuk mendorong percepatan pembangunan yang mendukung transformasi ekonomi dan sentra pertumbuhan baru.
EVALUASI kinerja keuangan negara empat tahun pemerintahan Jokowi-Amin menjadi isu krusial.
Laporan tersebut disampaikan dalam kegiatan Rapat Paripurna DPR RI ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024 yang dilaksanakan di Gedung DPR MPR RI, Jakarta Pusat.
Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp52 triliun untuk memenuhi kenaikan gaji yang diberikan untuk ASN, TNI/Polri, dan pensiunan di tahun depan.
Porsi terbesar ialah penguatan pendidikan sebesar Rp612 triliun, perlindungan sosial Rp476 triliun, kemudian infrastruktur Rp392 triliun
Hal itu menurutnya dapat dilihat dari naiknya target pendapatan negara menjadi Rp2.463 triliun, lebih tinggi dari usulan pemerintah
Data ekonomi yang disampaikan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan realita di lapangan.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalamĀ Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
Terbukti memberikan resiliensi perekonomian nasional, stimulus akan dilanjutkan pemerintah di semester II 2025.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved