Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

LPEM FEB UI Minta BI Tidak Buru-Buru Naikkan Suku Bunga Acuan

Despian Nurhidayat
21/7/2022 10:45
LPEM FEB UI Minta BI Tidak Buru-Buru Naikkan Suku Bunga Acuan
Ilustrasi(dok.ant)

LEMBAGA Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) meminta Bank Indonesia (BI), untuk tidak terburu-buru menaikkan suku bunga acuan karena dapat berpengaruh pada perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kami melihat bahwa BI perlu terus mempertahankan suku bunga kebijakan di 3,50% sambil mencermati dinamika eksternal," tulis tim peneliti LPEM FEB UI dari laman resmi, Kamis (21/7).

Lebih lanjut, mereka menjelaskan bahwa meskipun melewati batas atas target BI, lonjakan tingkat harga pada Juni 2022 berada dalam kategori cost-push inflation atau inflasi yang terjadi karena adanya kenaikan biaya produksi terutama didorong oleh kenaikan pada harga komoditas yang bergejolak.

Di sisi lain, inflasi inti dikatakan masih berada pada tingkat yang relatif aman dalam target BI. Dilihat dari indikator makroekonomi, pemulihan ekonomi terlihat masih berjalan sesuai dengan ekspektasi.

"Hal ini ditunjukkan oleh tingkat IKK yang masih tercatat dalam teritori optimis. Selain itu, berkah dari harga komoditas yang tinggi juga menguntungkan kinerja perdagangan, sehingga mampu mencatatkan surplus yang sangat besar," tuturnya.

Namun demikian, risiko dari sektor eksternal masih terus membayangi kondisi pasar domestik. Kinerja kuat USD yang terus berlanjut juga turut menambah tekanan eksternal.  Hasilnya kemudian cukup jelas, dibuktikan dengan arus modal keluar yang cukup besar dan diikuti dengan depresiasi Rupiah. (OL-13)

Baca Juga: ADB Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 5,2%



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya