Penjualan Retail AS Naik di Juni meskipun Inflasi Tinggi

Mediaindonesia.com
15/7/2022 23:32
Penjualan Retail AS Naik di Juni meskipun Inflasi Tinggi
Cook Alfredo Lopez menyiapkan arepas di dapur restoran Arepa Lady di wilayah Queens, New York City.(AFP/Angela Weiss.)

PENJUALAN ritel Amerika Serikat melonjak 1% pada Juni di tengah lonjakan harga yang sedang berlangsung. Ini menjadi berita buruk bagi Federal Reserve karena berjuang untuk mengendalikan inflasi yang merajalela.

Data itu menunjukkan bahwa setelah berhenti di Mei, konsumen Amerika bulan lalu masih makan di luar dan membeli furnitur dan mobil, bahkan di tengah inflasi tercepat dalam lebih dari empat dekade. Hal itu menimbulkan tantangan bagi bank sentral AS yang berharap melihat tanda-tanda yang lebih menentukan bahwa kenaikan suku bunga yang agresif mulai membuat ekonomi bangkit dan menekan harga tinggi.

"Setelah total penjualan turun 0,1% pada Mei, mereka pulih dengan sepenuh hati bulan lalu dan naik menjadi US$680,6 miliar," kata Departemen Perdagangan, Jumat (15/7). Rekor harga BBM di pompa pada Juni merupakan faktor utama yang meningkatkan penjualan di pompa bensin 3,6% dalam sebulan dan membukukan lonjakan 49,1% selama setahun terakhir.

Namun data menunjukkan kenaikan harga tersebar luas. Pasalnya, penjualan masih naik 0,7% bahkan ketika bensin dikeluarkan dari perhitungan inflasi.

Baca juga: Inflasi AS Cetak Rekor Tertinggi Baru dalam 40 Tahun

The Fed mulai menaikkan suku bunga pinjaman pada Maret dan bulan lalu menaikkannya sebesar 0,75 poin sebagai penaikan terbesar dalam hampir 30 tahun. Namun pembicaraan sekarang telah bergeser ke kemungkinan peningkatan poin penuh yang besar-besaran akhir bulan ini.

Gubernur Fed Christopher Waller pada Kamis mengatakan dia dapat mendukung langkah besar--ini akan menjadi langkah terbesar dalam empat dekade--jika tidak ada tanda-tanda pendinginan dalam data penjualan ritel dan laporan penjualan rumah baru yang akan keluar dalam dua minggu. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya