Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Samsung Electronics Perkirakan Laba Kuartal II Naik 11,4%

Mediaindonesia.com
07/7/2022 21:35
Samsung Electronics Perkirakan Laba Kuartal II Naik 11,4%
Orang-orang berjalan melewati logo Samsung yang dipajang di pintu kaca di gedung perusahaan Seocho di Seoul pada 7 Juli 2022.(AFP/Jung Yeon-je.)

SAMSUNG Electronics memperkirakan laba operasi pada kuartal kedua akan naik 11,4%. Padahal rantai pasokan global sedang mengalami kesengsaraan.

Pembuat smartphone terbesar di dunia itu memperkirakan laba operasi kuartal kedua 2022 sekitar 14 triliun won (US$10,7 miliar). Angka ini naik dari 12,6 triliun won pada kuartal yang sama tahun lalu. 

Raksasa teknologi Korea Selatan itu mengatakan dalam pernyataan, Kamis (7/7), memperkirakan penjualan pada periode April-Juni meningkat 21% menjadi 77 triliun won. Angka tersebut akan mewakili penurunan dari penjualan kuartal pertama sebesar 77,8 triliun won.

Analis mengatakan Samsung terbantu oleh kinerja kuat yang berkelanjutan dalam bisnis cip memori. Ini menutupi penurunan penjualan smartphone selama periode tersebut.

"Pengiriman smartphone Samsung untuk kuartal kedua diperkirakan lebih dari 60 juta unit. Ini lebih buruk dari yang diperkirakan," tutur Park Sung-soon, seorang analis di Cape Investment Sekuritas.

Samsung mengirimkan 74,5 juta smartphone pada kuartal pertama, menurut perusahaan riset global Counterpoint. Ini menduduki puncak pasar pengiriman global dengan 23% yang disusul oleh Apple 18%.

Baca juga: Shell Bergabung dengan Proyek Gas Raksasa Qatar

Dengan cip memori yang sekarang digunakan di berbagai perangkat dan server cloud--penting untuk kerja jarak jauh di era pandemi--sektor ini menjadi kurang bergantung pada permintaan gadget yang didorong oleh musim seperti smartphone dan laptop. Namun kekhawatiran tumbuh atas ketidakpastian dalam prospek ekonomi global karena perang yang sedang berlangsung Rusia di Ukraina dan meningkatnya kekhawatiran resesi didorong oleh tekanan inflasi.

Dalam keadaan seperti itu, akan, "Sulit bagi permintaan konsumen untuk gawai untuk meningkat dalam beberapa bulan mendatang," kata Park. 

Samsung Electronics ialah anak perusahaan unggulan dari grup raksasa Samsung. Sejauh ini perusahaan itu merupakan kerajaan terbesar yang dikendalikan keluarga yang dikenal sebagai chaebol yang mendominasi bisnis di Korea Selatan.
Omzet keseluruhan konglomerat ini setara dengan sekitar seperlima dari produk domestik bruto Korea Selatan. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya