Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi pada Juni secara tahunan atau year on year (yoy) sebesar 4,35%. Angka ini melampaui batas kisaran sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 4% yoy.
Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Jumat (1/7), menuturkan angka inflasi tersebut perlu diwaspadai karena bergantung pada beberapa faktor. Faktor tersebut ialah secara umum penyebab inflasi sepanjang 2022 karena harga yang diatur pemerintah, baik terkait tarif transportasi maupun harga energi.
Penyebab lain ialah harga bergejolak yang disebabkan suplai terganggu karena anomali cuaca. "Kalau ditanya ini mengkhawatirkan atau tidak, tentu saja tergantung kebijakan pemerintah, apakah (bisa) menahan harga tidak terlalu tinggi. Menurut saya, (inflasi) ini masih relatif aman, tetapi perlu diwaspadai," ujar Kepala BPS.
Ia menerangkan, penyebab lonjakan inflasi karena cuaca esktrem yaitu hujan masih turun sepanjang Juni kemarin dan berdampak pada wilayah sentra produksi hortilkultura. "Turunnya curah hujan yang lebat mengganggu beberapa sentra produksi, khususnya produk hortikultura, sehingga gagal panen," jelasnya.
Adapun, komoditas penyumbang inflasi Juni ialah cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan telur ayam ras. Cabai merah pergerakannya tercatat tinggi secara bulanan dengan andil inflasi 0,24%. Sedangkan secara tahunan andilnya 0,35%.
Untuk cabai rawit andilnya terhadap inflasi sebesar 0,10% baik secara bulanan maupun tahunan. Margo mengatakan, jika harga bergejolak normal kembali seharusnya tidak mendorong terjadi kenaikan inflasi yang signifikan ke depan.
BPS juga menyoroti pengeluaran terbesar lain berasal dari kelompok transportasi yang memberikan andil inflasi Juni sebesar 0,04%. "Kalau dilihat komoditas yang memberikan andil cukup besar di transportasi itu karena ada kenaikan tarif angkutan udara dengan andil 0,03%," tutur Margo. Harga tarif pesawat yang tinggi, lanjutnya, juga disebabkan kenaikan harga avtur dan melonjaknya permintaan tiket karena adanya pelonggaran aktivitas. (OL-14)
Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan merevisi data angka kemiskinan nasional.
AWAL April 2025, Bank Dunia melalui Macro Poverty Outlook menyebutkan pada tahun 2024 lebih dari 60,3% penduduk Indonesia atau setara dengan 171,8 juta jiwa hidup di bawah garis kemiskinan.
BANK Dunia resmi mengubah standar garis kemiskinan global dengan meninggalkan purchasing power parity (PPP) 2017 dan saat ini menggunakan PPP 2021.
DINAMIKA geopolitik global mewarnai beragam pemberitaan media arus utama atau media sosial kita.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang agresif melakukan eksplorasi sumur migas diapresiasi. Itu bisa menjadi bekal ketahanan energi nasional.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
MedcoEnergi memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam transisi energi di kawasan Asia Tenggara melalui pengembangan portofolio yang terdiversifikasi.
PT PLN menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan gas domestik.
PT Blasfolie Internasional Indonesia, salah satu perusahaan kemasan plastik di Indonesia yang berdiri pada 2015, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Berkat Cawan Group, resmi mengamankan dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) untuk dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) strategis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved