Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) yang telah diselenggarakan pada Rabu (28/6), Taspen Life berhasil membukukan laba bersih senilai Rp63,06 milliar sepanjang tahun 2021.
Laba Taspen Life tersebut melonjak sebesar 518,61% dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp10,19 milliar.
Hal ini membuktikan Taspen Life mencapai kinerja yang positif pada tahun 2021 seiring dengan kondisi perusahaan yang sudah dapat menyesuaikan dengan kondisi saat ini serta ekonomi yang sudah mulai membaik pada tahun kedua pandemi covid-19.
Dalam keterangan pers, Jumat (1/7). Direktur Utama Taspen Life, Ibnu Hasyim menerangkan,“Di tengah keadaan transisi “New Normal” pandemi covid-19 yang terjadi di tahun 2021, Taspen Life tetap mampu memberikan layanan serta hasil kerja yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis kedepannya dengan dibuktikan oleh hasil kinerja yang positif pada tahun 2021."
"Tidak hanya itu, capaian ini adalah momentum bagi kami untuk terus mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar guna untuk meningkatkan penetrasi pasar,” kata Ibnu.
Baca juga: Pertamina Cetak Laba Bersih Rp 29,3 Triliun dan Ciptakan Capaian Gemilang
Menurut Ibnu, pencapaian peningkatkan laba bersih yang signifikan berdampak pada kenaikan total aset yang tumbuh sebesar 14,37% dari Rp5,26 triliun pada tahun 2020 menjadi sebesar Rp6,02 triliun pada tahun 2021, dengan nilai aset investasi sebesar Rp5,71 triliun.
Total pendapatan Perusahaan tahun 2021 juga mengalami peningkatan dari Rp1,41 trilliun pada tahun 2020 menjadi Rp1,67 trilliun pada tahun 2021 atau sebesar 18,28%, peningkatan total pendapatan salah satunya disebabkan oleh kontribusi dari hasil invetasi sebesar Rp 363,03 milliar.
"Kinerja baik Perusahaan tahun 2021 tentunya juga didasarkan atas peningkatan capaian premi bruto sebesar 18,97%. Angka tersebut lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan total pendapatan premi industri yang mencapai 8,2%," tutur Ibnu.
"Hal tersebut membuktikan bahwa kondisi perusahaan dalam kondisi yang sehat," tambahnya.
Tingkat kesehatan perusahaan tersebut juga tercermin pada rasio Risk Based Capital (RBC) tahun 2021 sebesar 175,37% yang masih di atas dari batas minimal yang dipersyaratkan yaitu 120%.
"Pertumbuhan kinerja Taspen Life di tahun 2021 ini tidak lepas dari peningkatan kinerja segmen Badan Usaha Selain Bank (BUSB) serta inovasi dalam strategi pemasaran untuk meningkatkan pangsa pasar," jelasnya. (RO/OL-09)
Salah satu langkah ampuh untuk menjaga masa depan yang tetap sejahtera, terutama bagi keluarga, adalah dengan menyiapkan perencanaan keuangan yang matang.
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
Dengan memahami pengecualian ini, pemegang polis dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, termasuk mempertimbangkan perluasan jaminan jika diperlukan.
Kehadiran asuransi ini bisa jadi pilihan perlindungan keluarga, serta mempersiapkan masa pensiun dan rencana warisan, termasuk terhadap terminal illness.
Pertumbuhan dan keberlanjutan industri asuransi nasional tidak dapat dilepaskan dari perannya sebagai penggerak stabilitas sistem keuangan nasional.
Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukan bahwa produk asuransi jiwa tradisional masih mendominasi pasar dengan kontribusi 65,2% dari total premi.
HMSP mencetak pertumbuhan pangsa pasar menjadi 31% di semester I-2025 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Citi Indonesia kembali meraih sejumlah penghargaan dalam ajang bergengsi Euromoney Awards for Excellence.
Selama dua tahun berturut-turut, Blibli masuk ke daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli berada di peringkat 260, naik 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya.
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved