Delegasi Perdagangan Mesir Lakukan Kunjungan Langka ke Israel

Mediaindonesia.com
21/6/2022 07:15
Delegasi Perdagangan Mesir Lakukan Kunjungan Langka ke Israel
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Menteri Perminyakan Mesir Tarek el-Molla, Menteri Energi Israel Karine Elharrar.(AFP/Khaled Desouki.)

DELEGASI pemimpin bisnis Mesir berada di Israel pada Senin (20/6). Ini, kata para pejabat Israel, menjadi kunjungan pertama dalam satu dekade sebagai pemanasan hubungan antara kedua negara.

Perjalanan tersebut merupakan bagian dari perjanjian perdagangan yang dikenal sebagai QIZ (Qualifying Industrial Zone) yang dimulai pada 1996 antara Israel, Yordania, Mesir, dan Amerika Serikat untuk mendorong perdamaian Timur Tengah. Kesepakatan itu memungkinkan Mesir untuk mengekspor beberapa produk ke Amerika Serikat bebas bea selama mereka memasukkan 10,5% input Israel.

"Delegasi Mesir yang berkunjung termasuk eksekutif dari industri tekstil dan pakaian," kata Kementerian Luar Negeri dan Ekonomi Israel dalam pernyataan bersama. Menteri Ekonomi dan Industri Israel, Orna Barbivay, mengatakan kunjungan itu akan berkontribusi pada promosi kepentingan bersama bagi kedua negara.

Perdana Menteri Naftali Bennett bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di Sharm el-Sheikh pada September 2021. Ini kunjungan pertama ke Mesir dalam lebih dari satu dekade oleh seorang kepala pemerintahan Israel.

Pada Senin, Bennett mengatakan meningkatkan hubungan dengan Kairo telah membantu menekan militer gerakan Hamas Islam yang menguasai Jalur Gaza di seberang perbatasan dari Mesir. "Mereka (pihak berwenang Mesir) meningkatkan kontrol di perbatasan Rafah (dengan Gaza) untuk mencegah senjata dan peralatan lain," mencapai Hamas, kata Bennett. Pada tahun lalu, "Penumpukan militer Hamas telah menjadi yang paling lambat dalam beberapa tahun," tambah Bennett.

Baca juga: 40 Hari Shireen Wafat, Palestina Desak Israel Serahkan Senjata Pembunuhan

Mesir ialah negara Arab pertama pada 1979 yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel setelah berpuluh-puluh tahun bermusuhan. Yordania menjadi yang kedua membangun hubungan diplomatik penuh dengan Israel pada 1994.

Mesir sekarang secara teratur berfungsi sebagai perantara antara Israel dan Hamas dan bekerja di belakang layar tahun lalu untuk menengahi gencatan senjata selama konflik 11 hari yang meletus antara Israel dan faksi-faksi Islam yang berbasis di Gaza. Hubungan Israel-Mesir menjadi dingin selama satu tahun pemerintahan presiden Islam Mesir Mohamed Morsi pada 2012, tetapi kerja sama keamanan yang luas telah dilakukan di bawah Sisi. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya