Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Neraca Dagang Indonesia pada Rusia-Ukraina Defisit

Fetry Wuryasti
17/5/2022 17:22
Neraca Dagang Indonesia pada Rusia-Ukraina Defisit
Pekerja berjalan di samping peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.(Antara)

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia terhadap dua negara yang tengah berperang, yakni Rusia dan Ukraina, mengalami defisit pada April 2022.

"Data ini memperlihatkan bahwa konflik Rusia-Ukraina itu merugikan Indonesia. Neraca dagangnya defisit kepada dua negara dibanding tahun lalu yang masih surplus," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Selasa (17/5).

Margo menjelaskan neraca perdagangan Indonesia dengan Rusia mengalami defisit US$34 juta pada April 2022. Adapun defisit terbesar terjadi pada Maret 2022 sebesar US$186,8 miliar.

Baca juga: Neraca Dagang RI Surplus dalam Dua Tahun Terakhir

Pada Februari 2022, neraca dagang RI terhadap Rusia mengalami defisit US$7,9 juta. Sementara pada Januari 2022, Indonesia masih mengalami surplus US$11,5 juta.

Secara kumulatif pada Januari-April 2022, neraca perdagangan Indonesia dengan Rusia mengalami defisit US$217,2 juta. Pada periode yang sama di tahun lalu, posisi dagang RI terhadap Rusia tercatat surplus US$48,3 juta.

Baca juga: Ekspor Sedang dalam Tren Impresif Januari-April 2022

Di lain sisi, neraca perdagangan RI dengan Ukraina defisit sepanjang Januari-April 2022. Rinciannya, defisit US$8,9 juta pada Januari, US$6,5 juta pada Februari, US$6,6 juta di Maret dan US$1,3 juta pada April.

Dengan demikian, neraca dagang RI dengan Ukraina pada Januari–April 2022 mengalami defisit US$23,3 juta. Sedangkan pada periode yang sama di tahun lalu, neraca perdagangan RI masih surplus US$69 juta.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya