Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Erick Thohir: Jumlah Truk Logistik Naik 116%

Insi Nantika Jelita
04/5/2022 20:07
Erick Thohir: Jumlah Truk Logistik Naik 116%
Sejumlah truk pengangkut barang antre untuk menyeberang di Pelabuhan Merak, Banten.(Antara)

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan terjadi lonjakan jumlah truk logistik pada Angkutan Lebaran 2022.

Dari periode H-10 hingga H-1 Lebaran atau pada 22 April-1 Mei 2022, truk logistik mencapai 22.588 unit atau naik 116%. Itu jika dibandingkan periode yang sama pada 2019 sebesar 10.477 unit.

Erick menilai lonjakan logistik menjadi penanda bahwa perekonomian Indonesia mulai bangkit pascapandemi covid-19. Hal ini disampaikan Erick saat meninjau persiapan arus balik di Pelabuhan Bakaheuni, Lampung.

Baca juga: Kuartal I 2022, Volume Angkutan Barang KAI Naik 14,4%

"Ditambah lagi dengan kenaikan roda empat sampai 27% (dari 88.626 unit di 2019 menjadi 112.139 unit di 2022). Ini membuktikan ekonomi masyarakat meningkat," ucap Erick dalam keterangan resmi, Rabu (4/5).

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa dampak pembangunan infrastruktur pemerintahan Joko Widodo, mendukung Angkutan Lebaran pada tahun ini. Hal ini diyakini meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Ada data-data yang menarik. Terbukti pembangunan infrastruktur yang dibangun Bapak Presiden menghasilkan pertumbuhan yang luar biasa," pungkas Erick.

Baca juga: Prediksi Ekonom, Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Rp250 Triliun

Pihaknya juga mendukung penuh rencana Kementerian Perhubungan terkait pemetaan ulang operasional jalur Pelabuhan Merak-Bakauheni ke depan.

Kementerian BUMN akan bekerja sama dengan Polri dan pemerintah daerah untuk menentukan fungsi Pelabuhan Merak. Dalam hal ini, sebagai tempat penyeberangan angkutan, seperti mobil dan motor, serta logistik.

"Apakah yang logistik dipindahkan ke titik lain atau tidak di pelabuhan tersebut. Hal ini jadi pertimbangan, nanti kita hitung ulang supaya kita bisa meningkatkan kualitas untuk masyarakat," katanya.(OL-11)


 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya