Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Kinerja Layanan PT Asabri Pada 2021 Terjaga Solid

Widhoroso
29/4/2022 18:46
Kinerja Layanan PT Asabri Pada 2021 Terjaga Solid
Ilustrasi(DOK Asabri)

PT ASABRI (Persero) menunjukan peningkatan kinerja layanan dan keuangan selama 2021 dalam pengelolaan program manfaat bagi prajurit TNI, anggota Polri serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

"Dalam layanan pembayaran dana pensiun, PT ASABRI (Persero) telah menyalurkan dana pensiun kepada lebih dari 452 ribu peserta pensiun, yang terdiri atas 303 ribu pensiunan TNI, 143 ribu pensiunan Polri dan 6 ribu pensiunan PNS. Dana pensiun sebesar total Rp16,3 triliun setahun tersebut (dibayarkan setiap bulan) berasal dari APBN 2021 yang disalurkan melalui 14 mitra bayar di seluruh Indonesia," kata Sekretaris Perusahaan PT Asabri, Edison Sianipar dalam keterangan yang diterima, Jumat (29/4). .

PT Asabri, jelas Edison, juga telah membayarkan klaim manfaat Tunjangan Hari Tua (THT) kepada 71 ribu peserta, manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 3,9 ribu peserta, dan manfaat Jaminan Kematian (JKm) sebanyak 3 ribu orang dengan nilai total klaim berturut-turut adalah Rp1,7triliun, Rp84,5miliar dan Rp231,4 miliar.

"Dibandingkan 2020, besar total klaim yang dibayarkan ini meningkat 23,8% terutama disebabkan kenaikan klaim program THT dan JKm. Pembayaran dilakukan secara tepat waktu, tepat sasaran, tepat jumlah, dan tertib administrasi," jelasnya.

Edison menambahkan, penerimaan premi program THT, JKK dan JKm tercatat masing-masing sebesar Rp1,1 triliun, Rp190 miliar dan Rp257 miliar sedangkan premi program Pensiun yang diterima sebesar Rp1,65 triliun. Premi yang diterima ini, ungkap Edison, berasal dari 934 ribu orang peserta aktif yang terdiri dari 477 ribu orang prajurit TNI, 437 ribu orang anggota Polri dan 20 ribu PNS. "Premi tersebut selanjutnya menambah total asset PT Asabri (Persero) yang tercatat per 31 Desember 2021 sebesar Rp33,8 triliun atau naik 8,9% dibanding 2020," ujarnya.

Sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan yang bertujuan memberikan kemudahan peserta, jelas Edison, PT Asabri terus melakukan optimalisasi Asabri Mobile Application yang mulai diperkenalkan sejak 2020. Selain dapat melihat saldo akumulasi premi dan hasil pengembangan, aplikasi yang kini memiliki beberapa fitur baru, merupakan sarana bagi peserta untuk melakukan update atas data peserta secara mandiri.

"Sampai Desember 2021, jumlah peserta pengguna aplikasi sebanyak 172 ribu. Upaya peningkatan jumlah peserta pengguna ini akan terus dilakukan melalui sosialisasi dan pendampingan peserta. Selain itu, untuk mempermudah proses pengajuan klaim, upaya mendekatkan peserta dengan jaringan layanan Asabri dilakukan juga melalui penambahan jumlah titik layanan Asabri Link sehingga titik layanan yang dimiliki saat ini sebanyak 995 termasuk titik layanan mitra bayar," ungkap Edison.

Di aspek keuangan, ungkap Edison, PT Asabri mencatatkan beberapa perbaikan penting, yakni perbaikan tingkat permodalan dan solvabilitas serta kondisi likuiditas yang terjaga untuk memastikan pemenuhan kewajiban kepada peserta. Dikatakan, modal perusahaan tercatat minus Rp5,2 triliun, lebih baik dibandingkan 2020 yang tercatat minus Rp13,3 triliun. Penerapan metoda dan asumsi dalam perhitungan cadangan yang ditetapkan Menteri Keuangan sebagai pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) no 66/PMK.02/2021 di bulan Juni 2021 merupakan penggerak utama perbaikan tingkat permodalan PT ASABRI (Persero) di tahun 2021.

"Nilai modal ini diharapkan akan terus membaik pada 2022 antara lain disebabkan telah diterimanya persetujuan Pemerintah atas pengajuan Unfunded Past Service Liability (UPSL) yang telah diterima di akhir Januari 2022. Upaya penyehatan keuangan masih terus dilakukan, termasuk upaya pemulihan aset," tegasnya. (RO/OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik