Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
HARGA Emas melemah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) tertekan oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, namun permintaan safe-haven dari perang yang sedang berlangsung di Ukraina dan potensi dampaknya terhadap ekonomi global menahan penurunan lebih lanjut.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, jatuh 7,4 dolar AS atau 0,38 persen, menjadi ditutup pada 1.948,20 dolar AS per ounce.
Emas berjangka tergelincir 3,4 dolar AS atau 0,17 persen menjadi 1.955,60 dolar AS pada Rabu (20/4/2022), setelah anjlok 27,4 dolar AS atau 1,4 persen menjadi 1.959,00 dolar AS pada Selasa (19/4/2022), dan meningkat 11,5 dolar AS atau 0,58 persen menjadi 1.986,40 dolar AS per ounce pada Senin (18/4/2022).
Imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun kembali pada tren naik setelah jatuh dari tertinggi tiga tahun pada Rabu (20/4/2022). Imbal hasil obligasi AS telah menguat di atas ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan secara agresif menaikkan suku bunga.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada Kamis (21/4/2022) selama diskusi yang diselenggarakan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington D.C., "pantas dalam pandangan saya untuk bergerak sedikit lebih cepat (pada kenaikan suku bunga)."
"Karena level kritis 2.000 dolar AS tidak tertembus, orang mungkin memutuskan untuk mengambil keuntungan...dan memindahkan dana ke ekuitas atau bahkan surat utang jangka pendek," direktur pelaksana GoldSilver Central Brian Lan mengatakan kepada Reuters.
Emas akan terlihat berkonsolidasi dalam waktu dekat dan saat ini melakukannya di sekitar 1.940-1.960 dolar AS per ounce, Lan menambahkan.
Logam kuning mendekati angka 2.000 dolar AS awal pekan ini, karena kekhawatiran seputar perang di Ukraina yang dipicu oleh invasi Rusia pada 24 Februari dan meningkatnya tekanan inflasi yang memberikan dorongan pada aset-aset safe-haven.
"Risiko geopolitik dan tekanan inflasi saat ini menjadi dua pendorong utama pasar emas. Kenaikan suku bunga Fed yang agresif sebesar 75 basis poin dapat menjadi peredam harga jangka pendek, sementara peningkatan inflasi karena guncangan pasokan dapat mengurangi dampak negatifnya," kata analis ANZ Research dalam sebuah catatan.
Sementara itu, data ekonomi yang dirilis pada Kamis (21/2/2022) juga mendukung emas. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran awal AS di 184.000 dalam pekan yang berakhir 16 April, turun 2.000 dari minggu sebelumnya.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 65 sen atau 2,57 persen, menjadi ditutup pada 24,621 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 19,2 dolar AS atau 1,95 persen, menjadi ditutup pada 967,8 dolar per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Apa Itu BI Checking? Ini Cara Mengeceknya!
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat sebesar 42 poin atau 0,26% menjadi Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 9 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 43 poin atau 0,27% menjadi Rp16.249 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.206 per dolar AS.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 33 poin atau 0,20% menjadi Rp16.218 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.185 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 2 poin atau 0,01% menjadi Rp16.197 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.195 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 10 poin atau 0,06% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
Pada paruh pertama 2025, WIFI berhasil melaksanakan dua aksi korporasi utama yakni penerbitan obligasi senilai Rp2,5 triliun.
Obligasi tersebut merupakan hasil dari Penawaran Umum Berkelanjutan yang diterbitkan pada tahun 2022 dengan tenor tiga tahun dan kupon sebesar 9,5% per tahun.
Bank Mandiri Taspen menjadikan penerbitan obligasi sebagai strategi dalam memperkuat struktur pendanaannya, sekaligus dukungan terhadap pertumbuhan sektor riil.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
ISRAEL menjual surat utang dalam jumlah rekor di Amerika Serikat (AS) sejak perangnya di Jalur Gaza, Palestina, meletus pada 7 Oktober 2023. Ini menurut laporan Bloomberg pada Jumat (6/6).
WOORI Bank Korea, kembali mendapatkan pengakuan atas kekuatan fundamentalnya. Berhasil mempertahankan peringkat kredit obligasi tanpa jaminan dengan rating AAA (stabil)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved