Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KOLABORASI perusahaan pengembang Indonesia dan pengembang Malaysia dalam menggarap proyek komersial sudah banyak dilakukan. Akan tetapi, kongsi antara dua negara serumpun itu dalam pengembangan proyek perumahan untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mungkin sangat jarang terjadi.
Salah satunya kini tengah dilakukan pengembang properti RA Land yang bekerja sama dengan perusahaan asal Malaysia, Manakeeb Grup dan Senandung Putih SDN Bhd. Dalam nota kesepahaman kerja sama yang ditandatangani akhir pekan lalu, mereka sepakat ingin fokus mengembangkan perumahan rakyat yang terjangkau, layak huni, serta ramah lingkungan.
Penandatanganan nota kesepahaman dalam bidang properti dengan investasi sebesar Rp16 triliun tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Ekonomi Malaysia, Yb Dato Sri Mustapa bin Muhamed.
“Dengan semangat membangun negeri serta semangat pengikatan persaudaraan antara Malaysia dan Indonesia, RA Land bertekad mewujudkan impian rumah pertama untuk MBR. Sekaligus mendukung program satu juta rumah yang sudah dicanangkan pemerintah,” ungkap Komisaris RA Land Risti Yuni Lestari dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3)
RA Land, lanjut Risti, akan mengembangkan beberapa kawasan properti di seluruh Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan akan ikut andil mengambil peran dalam membangun negara dalam peningkatan penyerapan rumah bersubsidi.
Selain itu, RA Land juga melibatkan dan memperdayakan generasi milenial, khususnya pada santri. Melalui unit bisnis Public Housing Development RA Land mengundang pengembang millennial dan santri yang mempunyai semangat dalam membangun negeri.
“Tentunya, untuk bersama melaksanakan pengembangan kami akan memberikan pembinaan bersama mitra. Selanjutnya, kami bersama mitra dan pengembang milenial akan mengembangkan perumahan sesuai dengan desain dan standar teknis RA Land yaitu rumah yang berkualitas, terjangkau, serta ramah lingkungan,” lanjutnya.
RA Land berkomitmen untuk mendukung dalam menyukseskan program kerja Kementerian PUPR dan penyaluran KPR FLPP dan program KPR Tapera. Mereka yakin dengan tata kelola produksi pengembangan perumahan yang dimiliki, dapat memberikan kontribusi terhadap negara serta membantu MBR mendapatkan rumah
"Kebahagiaan masyarakat berpenghasilan rendah untuk mewujudkan impian rumahnya merupakan nilai kami,” pungkas Risti. (RO/X-12)
Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Pemerintah diminta membedakan skema subsidi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan masyarakat berpenghasilan tanggung (MBT).
Akses pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dinilai masih terhambat oleh sistem penilaian riwayat kredit
Pemerintah tengah mengkaji ulang standar desil 8 yang digunakan dalam program perumahan, mengingat perbedaan standar hidup di setiap provinsi.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mori Hanafi, menilai target pembangunan tiga juta rumah per tahun yang dicanangkan pemerintah perlu disesuaikan dengan anggaran
Kebutuhan hunian yang terjangkau bagi masyarakat semakin mendesak, terutama di kawasan yang berdekatan dengan Ibu Kota.
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Pembeli mendapatkan pendampingan menyeluruh mulai dari verifikasi dokumen, konsultasi perpajakan, hingga edukasi proses balik nama sertifikat di BPN.
HARGA jual dan penyewaan properti di Bali terus meningkat dari tahun ke tahun dengan proyeksi kenaikanĀ dan imbal hasil sewa (rental yield) yang menjanjikan.
DI tengah pasar properti yang dibanjiri produk menengah-bawah, hanya segelintir pengembang yang berani masuk merambah segmen premium. Tentu mereka menyasar para investor kelas kakap.
Mencari hunian ideal adalah proses yang sering kali menyita waktu dan tenaga. Aktivitas seperti berkunjung ke banyak lokasi properti bisa dipermudah denganĀ teknologi Virtual 360
MEMASUKI pertengahan 2025, data agregat dari berbagai badan riset properti menunjukkan Tangerang Raya dan wilayah barat Jakarta masih unggul dalam tren permintaan hunian maupun komersial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved