Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
DI tengah harga minyak dunia yang terus melesat, masyarakat kalangan mampu diimbau untuk menggunakan BBM Pertamax series.
Karena dengan cara tersebut, Pertamina tetap bisa mempertahankan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, yang notabene digunakan mayoritas masyarakat menengah ke bawah.
Demikian disampaikan pakar kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah.
“Masyarakat yang terbilang mampu, hendaknya menggunakan Pertamax series. Begitu pula yang sebelumnya pakai Pertamax, jangan malah bermigrasi ke Pertalite. Dengan menggunakan Pertamax series, maka Pemerintah melalui Pertamina, bisa menjaga harga jual Pertalite agar tidak naik,” kata Trubus di Jakarta pada Sabtu (123).
Kesadaran masyarakat kalangan mampu ini, menurut Trubus sangat penting. Apalagi saat ini Pertamina mendapat tekanan hebat, akibat harga crude oil yang terus meroket sejak perang Rusia-Ukraina.
Baca juga: Asosiasi Menolak Pengenaan DMO 30% Minyak Kelapa Sawit
“Selain itu, jika masyarakat kalangan mampu turut mengkonsumsi Pertalite, tentu berpengaruh terhadap membengkaknya APBN. Kalau sudah begini, sama saja dengan orang kaya berlindung di bawah orang miskin," urainya.
Trubus menyikapi positif kebijakan Pertamina soal harga BBM. Yaitu bahwa di satu sisi tidak menaikkan harga BBM jenis Pertalite, meski di sisi lain harus menyesuaikan harga Pertamax series, Pertamina Dex, dan Dexlite.
Kebijakan tidak menaikkan harga Pertalite, menurutnya sangat tepat dan penuh kehati-hatian, karena bisa menjaga daya beli masyarakat yang mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, juga mencegah gejolak di masyarakat akibat terjadinya kenaikan harga berbagai macam kebutuhan.
"Jika Pertalite dinaikkan tentu akan berpengaruh terhadap inflasi harga-harga kebutuhan. JIka ini terjadi, tentu akan muncul gejolak di tengah masyarakat," ujar Trubus.
Sementara terkait kebijakan Pertamina untuk menaikkan harga BBM jenis Pertamax series, Pertamina Dex, dan Dexlite, menurut Trubus juga bisa dipahami. Sebab, di saat Pertamina mendapat tekanan hebat akibat harga minyak dunia yang terus meroket, kebijakan tersebut justru bisa menahan laju harga Pertalite.
Sebelumnya, Pemerintah dan Pertamina memang memastikan bahwa harga Pertalite tidak naik. Kebijakan ini diambil, karena dalam menetapkan harga BBM, Pertamina memang mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Dengan mempertahankan harga Pertalite, diharapkan daya beli masyarakat yang memang mayoritas menggunakan Pertalite, tetp terjaga.
Di sisi lain, harga minyak dunia memang terus meningkat tajam, sejak konflik Rusia-Ukraina. Saat ini harga jenis Brent mencapai USD111,14 per barel, setelah awal pekan sempat menyentuh level tertinggi, USD139 per barel. (RO/OL-09)
Upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang agresif melakukan eksplorasi sumur migas diapresiasi. Itu bisa menjadi bekal ketahanan energi nasional.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
MedcoEnergi memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam transisi energi di kawasan Asia Tenggara melalui pengembangan portofolio yang terdiversifikasi.
PT PLN menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan gas domestik.
PT Blasfolie Internasional Indonesia, salah satu perusahaan kemasan plastik di Indonesia yang berdiri pada 2015, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Berkat Cawan Group, resmi mengamankan dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) untuk dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) strategis.
Pertamina juga menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025
Trubus Rahadiansyah meminta Pelindo II untuk mempercepat pengerukan Pelabuhan Pulau Baai.
Pengamat energi sekaligus Founder Pri Agung Rakhmanto menyebut bisnis ritel tasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) masih prospektif di dalam negeri.
Untuk memastikan ketersediaan BBM, terutama jenis Pertamax, di Balikpapan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan.
Pengawas Lapangan SPBU Batakan Esra mengatakan ketersediaan BBM bergantung pada pasokan dari Pertamina. Ia menduga terjadi keterlambatan distribusi dari pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved