Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex per hari ini, Kamis (3/3). Penyesuaian harga pada tiga BBM tersebut dilakukan karena harga minyak dunia yang melambung tinggi mencapai US$110 per barel.
"Penyesuaian mengikuti harga market global dan sesuai ketentuan Kementerian ESDM. Penyesuaian harga BBM akan di-reviu rutin setiap 2 minggu," kata Pejabat sementara (Pjs) Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada Media Indonesia, Kamis (3/3).
Sementara itu, untuk BBM jenis Pertamax dan Pertalite dipastikan Pertamina tidak berubah harganya sampai saat ini.
Baca juga: Jokowi : Perang di Ukraina Bikin Kelangkaan Kontainer dan Harga Minyak Naik
Irto menambahkan, BBM jenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertadex merupakan bahan bakar minyak nonsubsidi untuk masyarakat mampu dan porsinya hanya 3% dari total konsumsi BBM nasional.
"Meskipun operator lain sudah menyesuaikan harga lebih dulu, harga BBM Pertamina masih lebih kompetitif," kata dia.
Kenaikan harga BBM nonsubsidi di masing-masing wilayah Indonesia berkisar dari Rp 500-1.100 per liter. Untuk Pertamax Turbo harga per liter dipatok dari Rp14.500-Rp15.100.
Di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali dan Nusa Tenggara harga BBM yang memiliki oktan RON 98 ini senilai Rp14.500.
Lalu, BBM jenis Dexlite naik dari Rp12.150 per liter menjadi Rp12.950 per liter di wilayah Jawa, Bali dan sekitar. Harga tertinggi dipatok hingga Rp13.550.
Untuk Pertamina Dex (CN 53) naik dari Rp 13.200 per liter menjadi Rp 13.700 per liter di wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. (OL-1)
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Pihaknya mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan kuota dan skema subsidi motor listrik 2025 secara terbuka.
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
Pertamina juga menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025
Trubus Rahadiansyah meminta Pelindo II untuk mempercepat pengerukan Pelabuhan Pulau Baai.
Untuk memastikan ketersediaan BBM, terutama jenis Pertamax, di Balikpapan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan.
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
GUBERNUR Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Samarinda,
SPBU di Sungai Misang, Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, dikeluhkan pengendara. Pertamax yang diisi ke tangki kendaraan mereka bercampur dengan air.
Bahlil menginstruksikan Pertamina untuk menjaga kepercayaan masyarakat agar pangsa pasar (market share) perusahaan itu tidak mengalami penurunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved