Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Di Urban20, Ridwan Kamil Berharap Gagasan Negara Berkembang bisa jadi Kebijakan Global

Fetry Wuryasti
24/2/2022 21:57
Di Urban20, Ridwan Kamil Berharap Gagasan Negara Berkembang bisa jadi Kebijakan Global
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil(DOK.MI/tangkapan layar)

JAWA Barat bersama DKI Jakarta akan menjadi co-chair dari Urban20 (U20), dan tuan rumah dari rangkaian Think20 (T20) dan Youth20 (Y20), sebagai bagian dari rangkaian Presidensi G20 Indonesia. 

Dari 7 engagement group, Jawa Barat diminta oleh pemerintah pusat untuk membantu pada tiga engagement group yaitu Urban20, Think20, dan Youth20. Untuk Urban20, Bandung Jawa Barat menjadi tuan rumah bagi seminar dan beberapa konferensi Internasional.

Urban20 diharapkan menghasilkan berbagai rekomendasi, sehingga relevan dengan kebutuhan hari ini. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Jawa Barat sangat sangat siap untuk menlayani sangat baik kepada tamu-tamu dari seluruh dunia pada pertemuan Urban20.

"Harapannya akan ada gagasan-gagasan dari negara berkembang, yang nanti bisa memang menjadi kebijakan yang diimplementasikan," kata Ridwan dalam acara Road to G20 West Java Urban 20 Talks, mengangkat bahasan Peran kota dan desa serta pemuda di era digital, Kamis (24/2).

Baca jugaMasyarakat Harus Menerima dan Beradaptasi pada Transformasi Digital

Sebab negara G20 anggotanya memang hanya 20, tetapi menguasai perekonomian dunia dunia 85%. Maka penting hal-hal yang nanti menjadi kesimpulan-kesimpulan musyawarah dari 20 negara ini. Tema G20 Indonesia Recover Together Recover Stronger ini diusung karena tahun 2022 merupakan tahun kebangkitan ekonomi.

Rata-rata beberapa negara sudah mulai menghilangkan karantina, seiring menurunnya kasus penularan virus varian Omikron. Nanti pada waktunya kita bisa menghasilkan gagasan dan kesimpulannya, yang nanti poin-poin kesimpulan itu akan dibawa pulang, dan dijadikan kebijakan di Bappenasnya masing-masing negara.

"Bukan berarti diimplementasikan oleh hanya 20 negara tetapi karena kita menguasai mayoritas ekonomi, maka isu global warming yang mengarah pada energi terbarukan, akselerasi digital, bagaimana pemuda mendominasi populasi masa depan, bagaimana hidup bahagia dalam kepadatan kota dan lain sebagainya, termasuk keseimbangan dengan desa ditunggu masukannya dari masyarakat untuk dibahas di dalam Urban 20," kata Ridwan. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya