Buka Kantor di Indonesia, EIB Dukung Pembiayaan Tangani Perubahan Iklim

Mediaindonesia.com
18/2/2022 19:51
Buka Kantor di Indonesia, EIB Dukung Pembiayaan Tangani Perubahan Iklim
Anak-anak bermain di antara pohon bakau yang mulai tumbuh hasil konservasi warga setempat di Pantai Dupa, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (15/12(ANTARA/BASRI MARZUKI )

THE European Investment Bank (EIB) memutuskan untuk membuka kantor perwakilan baru di Jakarta untuk berfokus membiayai penanganan perubahan iklim di Asia Tenggara dan Pasifik.

"EIB hadir di kawasan ini selama 25 tahun dan EIB telah melaksanakan kegiatan terkait memberikan pinjaman dan melakukan bauran pembiayaan, kami sudah sangat aktif di kawasan ini dan kami juga memiliki pengalaman panjang membiayai proyek-proyek infrastruktur," kata Kepala Kantor EIB di Jakarta Sunita Lukkhoo dalam media briefing daring yang dipantau di Jakarta, Jumat (18/2), seperti dilansir Antara.

Sunita menambahkan saat ini EIB memiliki tujuan menjadi bank iklim dengan 50% portofolio investasi merakan untuk aktivitas-aktivitas yang menghentikan laju perubahan iklim.

"Kami rasa ini penting untuk menangani masalah seperti emisi gas rumah kaca. Aksi iklim mungkin teras mengintimidasi (untuk dilakukan), karena proyeknya masih terbatas, tapi ada banyak potensi dan proyek yang bisa dieksplorasi," imbuh Sunita.

Baca juga: Ambisi Tinggi Pendanaan Perubahan Iklim

Ia mencontohkan di transportasi perkotaan, sebelumnya EIB memiliki proyek pengembangan transportasi massal ramah lingkungan di India dan penyediaan sanitasi serta pengelolaan limbah di Kamboja.

Ia tidak menyebut berapa tepatnya akan berinvestasi di Indonesia, tetapi menurutnya akan terdapat berbagai cara investasi yang dilakukan untuk berbagai sektor yang mendukung penanganan perubahan iklim.

"Kami ingin berinvestasi pada proyek yang akan berdampak terhadap masyarakat. Jadi kami melihatnya dampaknya tersebut," katanya.

EIB telah beroperasi sejak tahun 1995 di Indonesia dan sampai saat ini telah berinvestasi hingga sekitar US$500 juta. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya