Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Bandara Juanda Dibuka Bertahap Untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Widhoroso
31/12/2021 22:55
Bandara Juanda Dibuka Bertahap Untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur,(ANTARA/Umarul Faruq)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pembukaan Bandar Udara Internasional Juanda, Jawa Timur, bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) akan dilakukan secara bertahap.

Dalam Rapat Koordinasi Pembukaan Bandara Juanda bagi PPLN secara virtual, Jumat (31/12), Luhut mengungkapkan pembukaan bertahap dilakukan agar bisa dilakukan evaluasi.
 
"Secara umum kesiapan Bandara Juanda dan tempat karantina sudah baik, tetapi saya minta pembukaan bandara ini dilakukan secara bertahap seperti misalnya setiap seminggu sekali ada evaluasi, ada <em>learning process (proses pembelajaran)," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (31/12).

Untuk tahap awal, Menko Luhut memaparkan Bandara Juanda dapat menerima tiga penerbangan internasional per minggunya dan hanya untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI). Sementara itu, evaluasi dilakukan setiap satu minggu. Jika hasilnya baik, maka tidak menutup kemungkinan adanya penambahan jumlah penerbangannya.

"Saya minta Kemenhub, Kemenkes, Pangdam Brawijaya, Kapolda Jatim, dan AP I (Angkasa Pura I) memantau dan melakukan evaluasi terus-menerus proses dan alur kedatangan PPLN di Bandara Juanda," ujar Luhut.

Untuk alur kedatangan, ada tiga hal yang menjadi perhatian yakni alur proses kedatangan PPLN supaya tidak terjadi penumpukan, penambahan personel untuk setiap alur serta integrasi data dengan Kementerian Perhubungan. "Alur bandara ada beberapa titik menjadi perhatian kita, jangan sampai ini menjadi penumpukan," katanya.

Lebih jauh, Luhut juga telah meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gubernur Jawa Timur, Pangdam Brawijaya, Kapolda Jawa Timur dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memastikan proses karantina berjalan dengan lancar.

"Saya minta pengawasan dilakukan secara ketat sehingga tidak ada kebocoran. Selain itu pastikan segala kebutuhan logistik wisma karantina dapat dipenuhi dan anggarannya tersedia,&quot; tambahnya.
 
Luhut juga menekankan agar semua pekerja, mulai dari bandara hingga di tempat karantina untuk diberikan proteksi yang memadai dan dilakukan tes secara rutin. (Ant/OL-15)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya