Pertamina Jamin Stok BBM Saat Libur Nataru

Yoseph Pencawan
24/12/2021 00:48
Pertamina Jamin Stok BBM Saat Libur Nataru
Aktivitas operasional truk tangki BBM Pertamina.(MI/Yoseph Pencawan)

PT Pertamina (Persero) merespon kemunculan hoax pengisian penuh tangki kendaraan dengan menegaskan jaminannya terhadap ketersediaan BBM selama suasana perayaan Natal dan pergantian tahun (Nataru).

Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina menyatakan, perseroan mengimbau masyarakat tetap tenang, mengonsumsi BBM dan LPG sesuai kebutuhan serta tidak melakukan pembelian secara berlebihan. "Pasokan energi tersedia aman dan mencukupi," tegasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/12).

Hal itu dia utarakan untuk menepis beredarnya pesan di tengah masyarakat mengenai imbauan mengisi penuh tangki bensin motor atau mobil mulai 29 Desember 2021 sampai 7 Januari 2022.

Seperti diketahui, pesan yang beredar luas di media sosial itu sebagai bentuk antisipasi ancaman mogok kerja karyawan Pertamina yang kabarnya akan dilakukan selama 10 hari. Fajriyah menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoax, tidak benar dan menyesatkan. Karena itu dia berharap masyarakat tidak melakukan "panic buying". Manajemen Pertamina yakin seluruh karyawan akan tetap mengedepankan kepentingan umum.

Perseroan sendiri menurut dia sudah sangat siap melayani peningkatan konsumsi BBM dan LPG selama suasana Nataru. Pertamina telah menerjunkan Satgas Nataru dan dilengkapi dengan PICC (Pertamina Integrated Command Center) dengan durasi monitoring 24 jam.

Satgas itu juga menjalankan kegiatan pengamanan ketersediaan serta distribusi BBM dan LPG. Termasuk berkordinasi dengan Pemda dan pihak aparat. "Ini (Satgas) juga dijalankan untuk mitigasi pengamanan distribusi terkait dengan aksi serikat pekerja Pertamina," imbuhnya.

Dia memerinci, Satgas Nataru 2021 juga melibatkan Direksi Pertamina, Direksi Sub Holding hingga General Manager seluruh daerah. Mereka telah memastikan kesiapan serta pengamanan distribusi BBM dan LPG. Mulai dari kesiapan armada, "build up stock" di seluruh region, monitoring distribusi hingga kesiapan dan keselamatan para pekerja yang bertugas.

"Pertamina juga memiliki pola distribusi RAE (reguler, Alternatif dan Emergency) untuk mengantisipasi kondisi darurat," terangnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya