Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PT Kereta Comuter Indonesia (KCI) mengunjungi Metro Tv membahas sejumlah permasalah perkeretaapian di Tanah Air. Kedua belah pihak menjajaki kerja sama untuk membuat sosialisasi kepada penumpang tentang bagaimana menggunakan KRL dengan baik,
"Salah satunya sosialisasi bagaimana menggunakan kereta KRL secara baik dan benar dan membentuk budaya baru," ujar Direktur Utama KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar saat mengunjungi kantor Metro Tv, di Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (10/11).
Ia mencontohkan adanya budaya baru untuk fasilitas prioritas di KRL. Hal ini bakal sangat bermanfaat bagi KRL dan Metro TV dalam hal menyiarkan informasi yang terbaik untuk para pengguna jasa.
"Sebab banyak masyarakat yang belum terlalu paham tentang menggunakan KRL dengan baik dan benar. Dalam arti menjaga keamanan satu sama lain," tuturnya.
Roppiq hadir bersama Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter Wawan Ariyanto, Direktur Teknik KAI Commuter Denny Haryanto, Direktur Keuangan dan Administrasi KAI Commuter Adang Sujana, dan Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba.
Baca juga: Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Masih Dibatasi
Kunjungan KCI pun disambut hangat para petinggi Media Group, yakni Presiden Direktur Metro TV Don Bosco Selamun yang mengamini bahwa perlu adanya sosialisasi yang mendetail dan menyeluruh kepada masyarakat tentang penggunaan KRL.
"Agar semua pihak bisa menggunakan KRL sesuai dengan kebutuhannya. Khususnya pada lansia dan ibu hamil. Di mana harus ada kepedulian lebih terhadap mereka dari pengguna KRL lainnya," ulas Don Bosco.
Turut hadir juga dalam pertemuan tersebut, Wakil Pemred Metro TV Budiyanto, Pelaksana tugas (Plt) Pemred Medcom.id Indra Maulana, Direktur Pemberitaan Media Indonesia Gaudensius Suhardi, Head of Corporate Communication Metro TV Fifi Aleyda Yahya, Director of Sales and Marketing Media Group Network Meniek Andini, dan Head of Convergence Project Media Group Network, Nunung Setiyani. (Medcom/A-2)
Per tanggal 29 Juni, seluruh kedatangan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung di Stasiun Tanah Abang akan masuk di jalur 3 bangunan lama stasiun.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
POLISI mengungkap peredaran uang palsu yang berawal dari penemuan tas di gerbong kereta rel listrik (KRL) tujuan Rangkasbitung. Dalam kasus ini, delapan orang pelaku berhasil ditangkap.
Google Maps tidak hanya menampilkan informasi jadwal KRL, tetapi juga estimasi waktu kedatangan kereta di stasiun, pelacakan posisi kereta, serta pemberitahuan jika kereta terlambat.
Rencana tersebut dibahas dalam pertemuan bersama PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya, di Ruang Kerja Bupati Lamongan, Rabu (9/7).
Hingga Juni 2025 ini, Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun pemberangkatan dengan volume terbanyak,
Dengan demikian, sampai dengan periode tersebut masih menyisakan sekitar 12 lokasi perlintasan yang belum ditutup dari target 40 lokasi perlintasan liar yang akan ditutup pada 2025.
Sebanyak 11 kereta api jarak jauh (KAJJ), yang semestinya berangkat dari Stasiun Gambir, akan berangkat dari Stasiun Jatinegara, pada Minggu 29 Juni 2025.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat sebanyak 9.143 pelanggan melakukan perjalanan kereta api pada Jumat, 27 Juni 2025. Jumlah
PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatra Utara mencatat pada awal long weekend Tahun Baru Islam 1447 H terdapat 9.279 penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved