Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMENTERIAN BUMN menyatakan bahwa pembubaran 7 perusahaan BUMN yang sudah lama tidak beroperasi akan segera dilakukan. Hal itu diungkapkan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.
Adapun 2 dari 7 perusahaan yang bakal dihentikan operasionalnya dalam waktu dekat, yakni PT Industri Gelas (Iglas) dan PT Kertas Kraft Aceh.
"Ini sudah dibahas ya kemarin-kemarin. Memang ada beberapa BUMN yang akan segera kita hentikan operasionalnya," jelas Arya kepada Media Indonesia, Minggu (17/10).
Terkait Iglas, lanjut dia, Kementerian BUMN telah melakukan pembayaran kepada karyawan, termasuk uang pesangon. Menurutnya, pembubaran Iglas bisa dilakukan melalui beberapa mekanisme, seperti RUPS dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Baca juga: Presiden Dorong BUMN Gerak Cepat dan Adaptif
Demikian pula dengan pembubaran Kertas Kraft Aceh, yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Berhentinya operasional perusahaan dikarenakan bahan baku sudah dimoratorium. Alhasil, perusahaan tersebut tidak memiliki bahan baku untuk memproduksi kertas.
Apabila Kertas Kraft mempunyai utang seperti Iglas, mekanisme pembubarannya juga bisa melalui PKPU. Bahkan, jika aset perseroan masih cukup untuk membayar, bisa dilakukan RUPS. Selain dua perusahaan tersebut, Kementerian BUMN juga akan membubarkan PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) dan PT Istaka Karya (Persero).
Lalu, PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero) (PAN) dan PT Kertas Leces (Persero). Untuk Merpati, Kementerian BUMN sudah melakukan pembayaran gaji karyawan. Saat ini, Merpati sudah tidak memiliki izin terbang.
Baca juga: BUMN Sakit Karena Tidak Bisa Bersaing dan Rentan Politisasi
Menyoroti pembubaran PT PAN lantaran perusahaan yang semula fokus pada pembiayaan kapal dan pesawat terbang , sudah mengalami pergeseran. Sama seperti Merpati, PAN juga akan mengalami pailit. Untuk Istaka Karya, keuangan perusahaan disebut sangat kritis.
Dibandingkan asetnya, utang Istaka lebih tinggi. Pun, setelah dihitung, mustahil untuk kembali mengoperasikan perusahaan tersebut. Adapun Industri Sandang Nusantara, tengah menghadapi masa sulit akibat redupnya bisnis tekstil. Ditambah, perusahaan juga memiliki bisnis yang tidak berhubungan dengan tekstil.
“Ini akan kita likuidasi dengan cara mungkin RUPS atau lewat kepailitan. Kenapa baru sekarang? Karena kita mau bikin kepastian semua. Selama bertahun-tahun, tidak ada kepastian. Tidak ada langkah konkret, sehingga perusahaan-perusahaan ini harus dibubarkan,” pungkas Arya.(OL-11)
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved