Selasa 12 Oktober 2021, 18:42 WIB

Bangun Smelter Single Line Terbesar, Freeport Kucurkan Rp42 Triliun

Insi Nantika Jelita | Ekonomi
Bangun Smelter Single Line Terbesar, Freeport Kucurkan Rp42 Triliun

Antara
Potret aktivitas area tambang terbuka milik Freeport di Timika, Papua.

 

PRESIDEN Joko Widodo meresmikan ground breaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik pada Selasa (12/10) ini.

Adapun nilai investasi proyek tersebut mencapai Rp42 triliun dan dibangun di atas lahan seluas 100 hektare. Freeport menyatakan bahwa proyek smelter dengan desain single line menjadi terbesar di dunia. Diketahui, kapasitas desain mencapai 1,7 juta ton konsentrat per tahun.

“Kewajiban pembangunan smelter tertuang dalam Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari izin keberlanjutan operasi PTFI hingga 2041,” ujar Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam keterangan resmi, Selasa (12/10).

Baca juga: Pemerintah Yakin KEK Gresik Tingkatkan Kinerja Ekspor

Peresmian yang dilakukan Kepala Negara, lanjut dia, menandai dimulainya tahap konstruksi smelter. Tepatnya, setelah sejumlah tahapan, mencakup Front-End Engineering Design, reklamasi dan penguatan lahan, serta rekayasa detail yang dimulai sejak 2018.

Hingga saat ini, kemajuan pembangunan smelter sudah mencapai 8%. Konsentrat tembaga yang dipasok ke smelter ini berasal dari tambang bawah tanah terbesar di dunia yang dikelola PTFI.

Baca juga: Indonesia Masuk 7 Negara dengan Cadangan Tembaga Terbesar di Dunia

Freeport juga menggandeng PT Chiyoda International Indonesia untuk melakukan pekerjaan Engineering, procurement dan construction (EPC) di tahap konstruksi smelter. Perusahaan pun mendorong perusahaan kontraktor agar memaksimalkan perekrutan masyarakat lokal untuk mengisi bidang pekerjaan tertentu. 

Adapun proyek ini ditargetkan membuka lapangan pekerjaan bagi 40 ribu orang. Tony berharap industri hilir tembaga dan turunannya di Indonesia dapat ditingkatkan. Sehingga, produk katoda tembaga semakin banyak diserap di dalam negeri dan memberikan manfaat ekonomi lebih luas.(OL-11)


 

Baca Juga

Shutterstock

Pengamat: Akar Gagal Bayar, Informasi Pinjol tidak Simetris dan Credit Scoring masih Lemah

👤Fetry Wuryasti 🕔Jumat 22 September 2023, 18:50 WIB
PENELITI ekonomi dari Indef Nailul Huda mengatakan dalam kasus fintech P2P lending akhir-akhir ini, dia melihat ada dua hal yang...
Dok. DSC

DIplomat Success Challenge Season 14 Catatkan Peningkatan Pendaftar

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Jumat 22 September 2023, 18:41 WIB
Tiga besar bisnis yang mendaftar adalah makanan dan minuman kemasan sebesar 6.763 atau 38,5%, kemudian kategori makanan dan minuman...
Ist

Kolaborasi dan Inovasi Penting Hadapi Tantangan Pembangunan Berkelanjutan

👤Media Indonesia 🕔Jumat 22 September 2023, 18:37 WIB
SuperMap GISTC Asia Jakarta 2023 memberikan platform bagi ahli geospasial untuk menggali potensi kecerdasan spasial dan dampaknya terhadap...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya