Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Penjualan Riil Rumah Tangga September Diperkirakan Merosot

Fetry Wuryasti
11/10/2021 15:24
Penjualan Riil Rumah Tangga September Diperkirakan Merosot
Ilustrasi.(Antara/Maulana Surya.)

BANK Indonesia memprakirakan pada September 2021, kinerja penjualan eceran secara bulanan akan terkontraksi. Indeks Penjualan Riil September 2021 diprakirakan sebesar 190,3 atau secara bulanan -1,1% (mtm) dari 2,1% (mtm) pada Agustus 2021.

Penurunan itu antara lain terjadi pada kelompok suku cadang dan aksesori serta makanan, minuman, dan tembakau yang masing-masing tercatat mengalami kontraksi sebesar -7,3% (mtm) dan -2,1%(mtm). Sementara itu, kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya diprakirakan tumbuh sebesar 2,2% (mtm) pada September 2021, melambat dibandingkan 4,6% (yoy) pada Agustus 2021.

Secara tahunan, penjualan eceran September 2021 diprakirakan membaik meski masih dalam fase kontraksi sebesar -1,8% (yoy), tidak sedalam -2,1% (yoy) pada Agustus 2021. "Mayoritas kelompok mencatatkan perbaikan, terutama didorong oleh peningkatan penjualan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor yang diprakirakan tumbuh 17% (yoy), dari 5,9% (yoy) pada bulan sebelumnya, sejalan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat," kata Kepala Grup Departemen Komunikasi Bank Indonesia Muhamad Nur, Senin (11/10).

Adapun kelompok lain yang tercatat membaik meski masih dalam fase kontraksi yaitu peralatan informasi dan komunikasi (21,8%, yoy) serta barang budaya dan rekreasi (-12,4%, yoy) didorong program back to school berupa pembelian buku dan alat tulis. Pada September 2021, penjualan eceran pada mayoritas kota yang disurvei diprakirakan menurun secara bulanan. Penurunan terdalam diprakirakan terjadi di Surabaya (-6,1%, mtm) diikuti Jakarta (-1%, mtm).

Penjualan eceran di Semarang (termasuk Purwokerto) dan Manado tercatat tumbuh 5,2% (Mmtm) dan 0,8% (mtm), melambat dari bulan sebelumnya. Secara tahunan, penjualan eceran menunjukkan perbaikan di beberapa kota seperti Semarang (termasuk Purwokerto), Bandung, dan Makassar masing-masing mengalami kontraksi -19,% (yoy), -23,7% (yoy) dan -11,1% (yoy) membaik dari bulan sebelumnya. Peningkatannya terjadi di Medan dan Manado masing-masing sebesar 13,4% (yoy) dan 9,7% (yoy).

Sebelumnya, pada Agustus lalu, kinerja penjualan eceran mengalami perbaikan secara bulanan maupun tahunan. Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Agustus 2021 tercatat sebesar 192,5 atau secara bulanan terakselerasi sebesar 2,1% (mtm), naik dari -5,0% (mtm) pada Juli 2021.

Baca juga: Bank Sentral AS, Eropa, Tiongkok dan Jepang Mulai Kurangi Stimulus

Peningkatan tersebut terutama bersumber dari kelompok suku cadang dan aksesori yang tercatat tumbuh tinggi sebesar 24,7% (mtm), meningkat dari -24,7% (mtm) dari bulan sebelumnya. Kelompok lain yang tercatat meningkat antara lain subkelompok sandang dan bahan bakar kendaraan bermotor yang masing-masing tercatat tumbuh 2,5% (mtm) dan 8,5% (mtm). (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya