Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Defisit APBN 2021 Kemungkinan Besar di Bawah 5,7%

Despian Nurhidayat
01/10/2021 14:35
Defisit APBN 2021 Kemungkinan Besar di Bawah 5,7%
Suasana gedung bertingkat perkantoran di Jakarta.(Antara/Hafidz Mubarak.)

KEMENTERIAN Keuangan menegaskan bahwa defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2021 kemungkinan besar akan mencatatkan angka di bawah target. Defisit ditargetkan mencapai angka 5,7% dari PDB (Produk Domestik Bruto).

"Dengan perkembangan terkini, tampaknya realisasi defisit tahun ini bisa lebih rendah dari target," ungkap Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam konferensi pers secara daring, Jumat (1/10). Menurutnya, hal ini dapat terjadi karena beberapa hal, di antaranya pendapatan negara yang tumbuh tinggi mencapai 13,9% pada Agustus 2021, sehingga akan menyeimbangkan realisasi belanja negara.

Sejak Januari-Agustus 2021, pendapatan negara tercatat Rp1.177,6 triliun, sedangkan belanja negara Rp1.560,8 triliun. Dengan begitu defisit anggaran mencapai Rp383,2 triliun atau 2,32% dari PDB. "Realisasi defisit yang rendah ini akan terus kami pertahankan dalam tiga bulan ke depan," tegasnya.

Febrio menambahkan bahwa defisit APBN pada 2022 diproyeksikan mencapai 4,85% sebagai persiapan konsolidasi fiskal untuk kembali ke kondisi defisit di level 3% pada 2023. "Tidak ada satu pun negara emerging market yang menjanjikan disiplin fiskal setelah covid-19 dalam tiga tahun. India, Malaysia, Thailand, tidak ada. Hanya Indonesia," ujar Febrio.

Maka dari itu, ia menekankan bahwa pemerintah akan berusaha untuk terus mendisiplinkan fiskal agar bisa kembali ke level defisit 3% PDB, sehingga investor domestik maupun dunia bisa melihat kredibilitas Indonesia. Di sisi lain, konsolidasi fiskal juga akan membuat rasio utang domestik tidak akan meningkat lebih lanjut, serta membuat ekonomi lebih baik dan stabil. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya