Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KAWAN Lama Group dan Sinar Mas Land melanjutkan komitmen penandatanganan kesepakatan kerja sama pembangunan proyek mal kedua Living World di Grand Wisata Bekasi pada 2019. Kali ini PT Sahabat Duta Wisata, perusahaan joint venture dari kedua perusahaan, melaksanakan acara peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk pembangunan Living World di Grand Wisata Bekasi pada Kamis (30/9).
Prosesi ditandai dengan pemasangan tiang pancang pertama oleh Direktur Utama PT Sahabat Duta Wisata dan Business Development Director Kawan Lama Group Sugiyanto Wibawa bersama Direktur PT Putra Alvita Pratama (Grand Wisata) sekaligus CEO Residential National Sinar Mas Land Herry Hendarta. Berdiri di atas lahan seluas 4 hektare dengan luas bangunan mal dan area parkir sekitar 155.000 m2. Proyek shopping center ini mengeluarkan total investasi mencapai Rp1 triliun dan diperkirakan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2024.
Di tengah kondisi saat ini, Living World Grand Wisata tetap optimistis untuk melaksanakan pembangunan. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), meskipun cenderung lambat, tetapi tingkat kunjungan naik secara bertahap seiring dengan membaiknya kondisi saat ini. "Kami tetap optimistis bahwa pada saat mal tersebut beroperasi di tahun 2024, situasi dan kondisi sudah berjalan normal dan baik," tutur Sugiyanto Wibawa.
Pihaknya yakin, imbuhnya, terhadap dukungan pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional serta program percepatan vaksinasi yang telah menyentuh angka 40% untuk penerima vaksin dosis pertama akan membantu bisnis mal segera pulih. Seiring dengan hal tersebut, berbagai strategi pun dilakukan, salah satunya dengan pemilihan lokasi Living World Grand Wisata yang strategis di kawasan permukiman.
Herry Hendarta menambahkan pihaknya berharap kehadiran Living World Grand Wisata dapat memberi kontribusi untuk kebangkitan geliat ekonomi di Bekasi dan sekitarnya. "Lokasinya yang strategis sebagai business meeting point serta kelengkapan fasilitas di mal ini akan memacu pertumbuhan nilai usaha ritel serta penyerapan tenaga kerja. Selain itu, mal mengakselerasi Grand Wisata menuju sebagai township project yang sempurna dari Sinar Mas Land."
Dengan positioning sebagai Home Living, Lifestyle & Eat-ertainment Mall, Living World Grand Wisata akan menghadirkan lebih dari 328 toko dengan kekuatan diferensiasi anchor tenant berkonsep Flagship Home Living, Home Improvement & Lifestyle seperti Ace, Informa, dan lainnya. Selain itu, keunikan arsitektur bernuansa alam yang menyatu dengan konsep terbaru dari tenant restoran/kafe dan entertainment dalam balutan konsep mal yang eco-friendly akan menjadi trendsetter baru di shopping center. Memiliki gross floor area lebih dari 155.000 m2 dengan commercial area 58.000 m2, Living World Grand Wisata akan menjadi mal berkonsep Home Living & Eat-ertainment terbesar dan terlengkap di suburb area timur Jakarta dan Bekasi.
Living World Grand Wisata mendukung pencapaian target pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% dari baseline 2030 dengan menerapkan konsep berkelanjutan pada pembangunannya. Melalui energy efficient architecture, gedung mal ini menggunakan sistem AC efisiensi tinggi dalam penggunaan listrik sehingga berpotensi menghemat energi hingga 25%, menggunakan lampu LED yang hemat energi hingga 60%, serta memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan alami dengan membuat skylight dari jendela berbahan kaca double glazing. Penggunaan kaca itu juga dapat membatasi panas matahari masuk ke ruangan sehingga dapat menambah penghematan listrik pada penggunaan AC.
Dalam operasionalnya nanti, Living World Grand Wisata juga akan menerapkan konsep water conservation melalui zero waste water system dengan mengelola kembali limbah air kotor. Penghematan penggunaan air ini dalam setahun setara dengan 50 kali isi kolam renang olympic size. Penggunaan air daur ulang ini dimanfaatkan untuk recycling kebutuhan AC, termasuk menyiram tanaman di area green park Living World Grand Wisata seluas 2.000 m2.
Baca juga: Sinar Mas Land Raih Penghargaan Subroto di Bidang Efisiensi Energi
Grand Wisata Bekasi dipilih sebagai lokasi Living World karena letaknya yang strategis, dekat dengan area perumahan, komersial, dan perindustrian, serta didukung dengan aksesibilitas yang mudah melalui jalan tol dari/ke koridor Timur maupun ke pusat kota Jakarta dan sekitarnya. Sebagai kota mandiri terlengkap di Bekasi, Grand Wisata disiapkan sebagai The Next New City di timur Jakarta seperti BSD City yang dikembangkan Sinar Mas Land di barat Jakarta. (RO/OL-14)
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Ajang itu bertemakan Doing Business with Indonesia.
"Logo saat ini adalah tranformasi yang kekinian, agar Persipasi lebih universal dan modern. Logo terpilih telah lolos verifikasi yang ketat oleh tim manajemen Persipasi,"
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan apresiasi luar biasa kepada Forsgi yang telah menyelenggarakan kegiatan Festival Sepak Bola U-10 dan U-12.
Persipasi Kota Bekasi mengalahkan Dejan Fc di pertandingan grand final dengan skor tipis 1-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Selasa (17/1) petang.
Laga tunda pekan ke-28 BRI Liga 1 2022/2023 antara Persija vs Persib Bandung dijadwalkan digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, sekitar pukul 20.30 WIB
Pusat kuliner dibangun di atas lahan seluas 2,1 hektare dengan kapasitas pengunjung hingga 2.000 orang.
Pada awal 2020, Sinar Mas Land kembali meluncurkan produk inovatif terbaru berupa klaster Inspirahaus yang mengambil konsep hunian cantik yang membangkitkan aura positif bagi penghuni.
Klaster Inspirahaus menawarkan beberapa variasi luas tanah mulai dari 40 meter persegi sampai 52 meter persegi.
Sepanjang akses menuju hunian, penghuni juga menikmati pemandangan pepohonan Tabebuya di seluruh kawasan.
BSD City dapat diakses dengan kereta rel listrik (KRL) commuter line di berbagai stasiun yang menjangkau berbagai macam destinasi di Tangerang, Jakarta, dan kota-kota di sekitarnya.
Menurutnya, Sinar Mas sudah mematuhi Pergub 33/2020. Di mana sektor usahanya termasuk yang dikecualikan atau diperbolehkan beroperasi selama PSBB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved