Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan kesuksesan right issue saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjawab keraguan dari para investor, pengamat, dan terhadap pasar Indonesia secara keseluruhan, bahkan keraguan terhadap pemulihan ekonomi di Indonesia.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan akan lebih bertumbuh di UMKM. OJK akan terus mendukung pengembangan UMKM ini," kata Hoesen, Rabu (29/9).
Di Indonesia banyak masyarakat yang ekonominya bertumbuh dari kegiatan sehari-hari. Sayangnya selama ini hanya dibicarakan dan baru saat ini kebijakan memiliki keberpihakan. OJK mendukung UMKM untuk terus tumbuh.
OJK melihat usaha yang bisa berlangsung untuk jangka panjang adalah manajemen kelola perusahaan, manajemen risiko korporasi, dan kepatuhan terhadap peraturan. Sedangkan pertumbuhan akan berfluktuatif tiap tahunnya.
"OJK hanya mengingatkan BRI, PMN dan Pegadaian pada transaksi modelnya akan banyak sekali terjadi transaksi afiliasi, cukup material dan punya benturan kepentingan. Itu bagian tata kelola, dan risiko yang harus dijaga," kata Hoesen.
Perusahaan BUMN juga diharapkan untuk bisa satu per satu melantai di Bursa Efek Indonesia dan berkontribusi ke pertumbuhan pasar modal. Kinerja pasar modal ditentukan oleh kebijakan pemerintah dan kinerja dari korporasi.
"Kualitas kebijakan pemerintah dan kinerja perusahaan emiten yang menciptakan pertumbuhan di bursa dan iklim investasi yang lebih baik," kata Hoesen.
Baca juga : Wakil Ketua MPR Soroti Keberpihakan saat Terima Audiensi Dewan UKM Indonesia
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sunarso mengatakan right issue saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan 28,2 miliar saham baru telah terserap seluruhnya dengan nilai Rp 95,9 triliun.
Jumlah ini terdiri dari Rp54,7 triliun dalam bentuk partisipasi non tunai Pemerintah dan Rp41,2 triliun dalam bentuk cash proceed dari pemegang saham publik, dimana Rp27,9 triliun diantaranya berasal dari pemegang saham asing. dan oversubscribed 1,53%.
"Tugas kami di korporasi untuk menciptakan nilai ekonomi dan sosial. Inisiatif besar ini sangat berhubungan dengan visi perusahaan untuk menjadi grup bank yang paling bernilai di Asia Tenggara, dengan menjadi juara dari inklusi keuangan," kata Sunarso.
Artinya perusahaan ingin selalu menciptakan nilai untuk pemangku kebijakan dan pemegang saham. Maka bank akan selalu memastikan sumber pertumbuhan baru.
Dengan hasil rights issue tersebut, maka kepemilikan saham publik masih dapat terjaga di atas 40% sesuai dengan target BRI. Tingginya minat terhadap rights issue BRI ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham terhadap visi untuk fokus pada penetrasi keuangan dengan mengamankan sumber pertumbuhan baru di segmen mikro yang pada akhirnya menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham.
“Keberhasilan ini akan mengobarkan semangat BRI dan Holding Ultra
Mikro untuk membawa jutaan pelaku usaha ultra mikro naik kelas dan memberikan kontribusi positif bagi para stakeholders, dan perekonomian nasional,” kata Sunarso.(OL-2) )
Di tengah pesatnya perkembangan industri fashion di Indonesia, kontribusi generasi muda dalam mendorong inovasi dan menciptakan peluang usaha semakin signifikan.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
Pemerintah Kabupaten Sleman terus menunjukkan komitmen dalam transformasi digital pengadaan barang dan jasa serta penguatan ekonomi lokal
SEBANYAK 20 perempuan pelaku UMKM dari Jawa Tengah didapuk menjadi yang terbaik pada Program Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
Keberadaan ritel modern sebagai mitra pemerintah sangat strategis dalam memperluas akses pasar, memperpendek rantai distribusi, serta menjaga pasokan dan harga pangan yang terjangkau
Dengan adanya kemudahan layanan penyedia dana pensiun, diharapkan dapat meningkatkan kepesertaan khususnya pekerja informal.
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
OJK telah mengendus potensi penyimpangan atau fraud dalam transaksi surat kredit ekspor (letter of credit/LC) PT Bank Woori Saudara sejak 2023.
Industri aset digital Indonesia berhasil menunjukkan eksistensinya sebagai aset diversifikasi investasi.
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
OJK juga mencatat nilai kapitalisasi pasar juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan 6,11% secara month to date menjadi Rp12.420 triliun, atau meningkat 0,69% secara year to date.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved