Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMBENTUKAN PT Perkebunan Nusantara III atau PTPN (persero) sebagai Holding BUMN Perkebunan ternyata membuat para direksi di jajaran tersebut mengalami keributan perihal pemangkasan jabatan. Ini disampaikan langsung Menteri BUMN Erick Thohir.
"Saat konsolidasi PTPN III jadi holding, itu sempat ribut, ketika terjadi efisiensi. Ada PTPN I, II, IV sampai 12. Kalau direksinya tinggal satu, empat direksi dipotong. Ini yang terjadi," ungkap Erick dalam diskusi virtual, Selasa (28/9).
Menurutnya, penting bagi perusahaan BUMN untuk melakukan restrukturisasi dalam memperbaiki bisnis perusahaan pelat merah guna mencetak laba. Pasalnya, PTPN memiliki utang jumbo sebesar US$3,1 miliar atau sekitar Rp47 triliun.
Utang tersebut berasal dari 50 bank yang terdiri dari bank nasional, swasta, dan luar negeri. Tahapan konsolidasi perusahaan PTPN diyakini menjadi salah satu solusi dalam memperkecil utang tersebut.
"Padahal industri kebun kelapa sawit seharusnya untung, malah utang besar. Ini harus kita perbaiki juga. Kami ingin memperbaiki confidence kepada 50 bank ini. Jadi prosesnya ada tahapan-tahapan," sebutnya.
Efisiensi perusahaan perkebunan itu pun dinilai berjalan baik melalui refocusing kelapa sawit. PTPN yang tahun lalu rugi sebesar Rp1,6 triliun hingga Agustus 2020, saat ini untung Rp2,3 triliun sampai dengan Agustus 2021.
Baca juga: Erick Thohir Cium Indikasi Korupsi di Krakatau Steel
"Ini ada loncatan lebih besar. Hal ini diikuti focusing gula (Sugar.co) yang selama ini gula kita untuk konsumsi terus impor. Bahkan ada permainan di sana sini," tandasnya. (OL-14)
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan Rumah Dampak Ditiro, inisiatif baru sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.
BUMN di bidang gadai, PT Pegadaian, berupaya agar program-program yang dirancangnya dapat memperkuat ekonomi dan memberdayakan usaha kecil menengah.
Menurut dia tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, baik dari dalam maupun luar, menuntut penguatan karakter kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.
DALAM beberapa pemberitaan, pemerintah menyatakan bahwa produksi minyak kelapa sawit nasional ditargetkan mencapai 100 juta ton pada tahun Indonesia emas 2045.
Pasar properti di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menunjukkan tren pertumbuhan positif. Faktor utama yang mendorong perkembangan ini adalah stabilnya harga komoditas lokal.
Pemerintah terus memperkuat komitmennya terhadap pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan melalui berbagai langkah strategis, salah satunya dengan Perpres Nomor 16 Tahun 2025.
Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) secara resmi mengumumkan transisi kepemimpinan eksekutifnya.
Tiga varietas bibit unggul sawit terbaru dirilis PT Astra Agro Lestari. Semua varietas itu memiliki ketahanan terhadap penyakit ganoderma.
Sistem tracing itu akan memuat data penting seperti sertifikasi lahan, titik koordinat kebun, status legalitas, serta aspek lingkungan dan sosial yang terkait.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved