Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BURSA Efek Indonesia (BEI) menargetkan nilai transaksi harian bursa sekitar Rp13,5 triliun pada 2022. Sejumlah faktor menjadi pendukung optimisme kenaikan transaksi harian secara signifikan.
"Faktornya yaitu pemulihan ekonomi pascacovid-19 di 2022. Semakin maraknya transaksi retail dan (rencana) IPO saham-saham besar di 2022," jelas Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo, Selasa (14/9).
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Turun, IHSG Diperkirakan Rebound
Namun, Laksono enggan membocorkan identitas calon emiten besar yang akan melantai di pasar modal Indonesia. Pada 2021, BEI tidak akan merevisi target rata-rata nilai transaksi harian bursa, yakni sebesar Rp8,5 triliun.
Sekalipun rata-rata nilai transaksi harian bursa sudah menembus Rp13,06 triliun. Diketahui, investor ritel mendominasi transaksi sepanjang periode 2021.
"Terima kasih buat partisipasi investor retail yang kuat di tahun ini. Menyumbang 60% dari nilai transaksi BEI di Januari-Agustus 2021. Untuk 2022, BEI menargetkan rata-rata nilai transaksi harian bursa Rp13,5 triliun," imbuh Laksono.
Baca juga: Selama Pandemi, BI Injeksi Likuiditas ke Perbankan Rp844,9 Triliun
Berdasarkan data KSEI per Agustus 2021, jumlah investor pasar modal mencapai 6,1 juta SID, atau naik 57,20% dibandingkan posisi per akhir 2020.
"Angka itu didominasi investor dengan usia di bawah 30 tahun sebesar 58,82%. Kelompok ini mampu mencatatkan aset sebesar Rp37 triliun," pungkasnya.(OL-11)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan Rabu, 14 Agustus 2025. IHSG naik hingga mendekati level psikologis 8.000.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved