Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tahun Depan, Nilai Transaksi Harian Bursa Ditargetkan Rp13,5 Triliun 

Fetry Wuryasti
14/9/2021 19:26
Tahun Depan, Nilai Transaksi Harian Bursa Ditargetkan Rp13,5 Triliun 
Karyawan melintasi layar pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.(Antara)

BURSA Efek Indonesia (BEI) menargetkan nilai transaksi harian bursa sekitar Rp13,5 triliun pada 2022. Sejumlah faktor menjadi pendukung optimisme kenaikan transaksi harian secara signifikan.

"Faktornya yaitu pemulihan ekonomi pascacovid-19 di 2022. Semakin maraknya transaksi retail dan (rencana) IPO saham-saham besar di 2022," jelas Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo, Selasa (14/9). 

Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Turun, IHSG Diperkirakan Rebound

Namun, Laksono enggan membocorkan identitas calon emiten besar yang akan melantai di pasar modal Indonesia. Pada 2021, BEI tidak akan merevisi target rata-rata nilai transaksi harian bursa, yakni sebesar Rp8,5 triliun.

Sekalipun rata-rata nilai transaksi harian bursa sudah menembus Rp13,06 triliun. Diketahui, investor ritel mendominasi transaksi sepanjang periode 2021.

"Terima kasih buat partisipasi investor retail yang kuat di tahun ini. Menyumbang 60% dari nilai transaksi BEI di Januari-Agustus 2021. Untuk 2022, BEI menargetkan rata-rata nilai transaksi harian bursa Rp13,5 triliun," imbuh Laksono.

Baca juga: Selama Pandemi, BI Injeksi Likuiditas ke Perbankan Rp844,9 Triliun

Berdasarkan data KSEI per Agustus 2021, jumlah investor pasar modal mencapai 6,1 juta SID, atau naik 57,20% dibandingkan posisi per akhir 2020.

"Angka itu didominasi investor dengan usia di bawah 30 tahun sebesar 58,82%. Kelompok ini mampu mencatatkan aset sebesar Rp37 triliun," pungkasnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya