Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

KCIC Bongkar Penyebab Proyek Kereta Cepat Bengkak Rp27 T

Insi Nantika Jelita
03/9/2021 14:51
KCIC Bongkar Penyebab Proyek Kereta Cepat Bengkak Rp27 T
Pembangunan jalur kereta cepat Bandung-Jakarta(MI/Depi Gunawan)

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) membeberkan penyebab pembengkakan biaya (cost overrun) hingga US$1,9 miliar atau sekitar Rp27 triliun pada proyek tersebut.

Corporate Secretary PT KCIC Mirza Soraya mengungkapkan, cost overrun itu berasal dari biaya-biaya pembangunan yang tidak terduga. Misalnya, seperti biaya pengadaan lahan dan pengerjaan relokasi fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos).

"Karena saat melakukan pengadaan lahan dan relokasi fasos-fasum ada hal-hal yang di tidak terprediksi saat perencanaan disusun, dan ditemui saat pembangunan berlangsung," ujarnya kepada Media Indonesia, Jumat (3/9).

Selain itu cost overrun ini, lanjut Mirza, juga berasal dari pekerjaan variation order dan financing cost serta pekerjaan lainnya yang harus dilakukan pihaknya untuk kebutuhan penyelesaian proyek KCJB.

Baca juga : Dukung Pengusaha UMKM Kuliner, Hublife Hadirkan Local Heroes

Mengenai investasi, pendanaan maupun cost overrun dikatakan masih dalam tahap pembahasan di tingkat kementerian, BUMN sponsor dan juga pemerintah.

Sebelumnya, dalam paparan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KAI (Persero) Salusra Wijaya saat rapat kerja dengan Komisi VI, Rabu (1/9) mengatakan, semula proyek kerja sama pemerintah Indonesia dengan Tiongkok ini diperhitungkan membutuhkan biaya US$6,07 miliar.

Lalu melonjak hingga US$9,9 hingga US$11 miliar, atau gap sebesar US$3,8-US$4,9 miliar dari perhitungan biaya awal. Kemudian, setelah dikalkulasi ulang bisa ditekan menjadi US$8 miliar.

"Alhamdulillah, dari range US$3,8 hingga US$4,9, cost overrun menjadi US$1,9 miliar setelah adanya new management dari KCIC (Kereta Cepat Indonesia)," tutur Salusra. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya