Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Pemerintah Siapkan Rp16 Triliun untuk Bantuan Kredit Permodalan UMKM 

Insi Nantika Jelita
31/8/2021 19:21
Pemerintah Siapkan Rp16 Triliun untuk Bantuan Kredit Permodalan UMKM 
Pelaku usaha UMKM di bidang konveksi(Antara/Amplesa)

GUNA meningkatkan permintaan produk Indonesia, pemerintah siap menggulirkan stimulus modal bagi usaha mikro, kecil dan menengah melalui program DigiKU senilai Rp16 triliun.

Bukan tanpa sebab rencana bantuan itu. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyebut, ada penurunan permintaan terhadap produk artisan Indonesia selama masa pandemi covid-19. Pada 2020 misalnya, 88% UMKM mengalami penurunan permintaan terhadap produknya hingga 60%, data dari Universitas Indonesia dan UNDP.

“Menyangkut seperti program stimulus, menurut saya programnya akan bagus sekali, karena jumlah yang masuk sekarang juga meningkat untuk UMKM,” seru Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan saat rapat koordinasi pada Selasa (31/8).

Pada pertemuan tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo R. M. Manuhutu menjelaskan, bantuan akan disalurkan melalui DigiKu, program penyaluran kredit untuk UMKM yang disediakan pemerintah melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Baca juga : Selama Pelonggaran, Pengunjung Mal Tembus 500 Ribu Orang/hari

“DigiKU rencananya dalam waktu dekat akan diluncurkan kembali dengan target penyaluran kredit sebesar Rp16 triliun,” ucapnya.

Selanjutnya, pemerintah juga memasifkan kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang akan dilanjutkan secara berkesinambungan, dari September hingga November 2021 yang dilakukan di beberapa wilayah. Seperti di Aceh, Kalimantan Timur dan Maluku.

Di sisi lain, pemerintah juga menyiapkan Stimulus BBI, yang merupakan program dukungan yang diberikan melalui pemberian insentif untuk belanja.

Penerima stimulus BBI nantinya merchant atau pelaku UMKM yang ada di e-commerce dan tergabung dalam program, serta secara tidak langsung adalah pembeli/konsumen akhir yang berbelanja. 

Stimulus BBI bakal diberikan kepada pelaku ekonomi kreatif subsektor fesyen, kuliner, dan kriya dengan total anggaran senilai Rp200 miliar rupiah.

“Program Stimulus BBI akan segera dilaksanakan untuk mendukung pemulihan ekonomi di kuartal III dan IV (2021),” beber Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dalam pertemuan yang sama. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menyampaikan dukungannya dalam pelaksanaan Gernas BBI dengan melakukan perluasan akses pembiayaan dan pengembanyak skema pembiayaan UMKM dari hulu ke hilir. 

“OJK juga memfasilitasi digitalisasi UMKM serta membangun kampus UMKM sebagai pembinaan dan pendampingan bagi UMKM,” terang Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. (OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya