Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Nilai Ekspor Perikanan Yogyakarta Meningkat Selama PPKM

Insi Nantika Jelita
10/8/2021 22:36
Nilai Ekspor Perikanan Yogyakarta Meningkat Selama PPKM
Ilustrasi(Antara)

EKSPOR komoditas perikanan tumbuh di tengah kebijakan PPKM saat Juli lalu, misalnya seperti peningkatan ekspor perikanan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, total ekspor perikanan di provinsi tersebut selama Juli 2021 mencapai 367.205,84 kilogram (kg) dengan nilai sebesar Rp28,645 miliar. Jumlah ini lebih tinggi dibanding Juni sebesar 264.33,94 kg dengan nilai Rp21,281 miliar.

"Ini patut kami syukuri dan kami mengapresiasi para pelaku usaha tetap aktif di tengah PPKM," kata Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Yogyakarta, Hafit Rahman dalam keterangannya, Selasa (10/8).

Dia menguraikan, komoditas ekspor tersebut terdiri dari tuna kaleng sebanyak 211.763,16 kg senilai Rp10,789 miliar. Jumlah tersebut dikatakan Hafit, menjadikan tuna kaleng sebagai komoditas mayoritas ekspor dari Kota Pelajar selama bulan Juli. "Angkanya mencapai 57,66% dari total ekspor dari Yogyakarta," tandasnya.

Komoditas lain ialah tuna rebus beku sebanyak 92.612 kg dengan nilai Rp8,015 miliar. Disusul dengan udang beku sebanyak 56.501,2 kg senilai Rp9,237 miliar. Selama Juli 2021, SKIPM Yogyakarta mengaku telah melakukan 9 kali pengiriman eskpor. Hafit merinci negara tujuan ekspor tersebut ialah Amerika Serikat 5 kali, kemudian Thailand 2 kali, Jepang sekali. "Kita juga mengekspor ke Taiwan sekali pada bulan lalu," ucap Hafit.

Merujuk tren peningkatan tersebut, Hafit optimistis sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi pengungkit di tengah pandemi. Karenanya, dia mengajak pelaku usaha untuk terus aktif dan memanfaatkan peluang ekspor di tengah pandemi global.

"Kita optimis karena ikan adalah sumber protein yang dibutuhkan untuk memperkuat imun. Kita di SKIPM akan terus memberikan pelayanan yang optimal," pungkasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik