Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
HARGA emas kembali merayap naik pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB (11/6), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua beruntun. Hal ini dipicu data menunjukkan harga-harga konsumen AS bulan lalu meningkat lebih tinggi dari yang diperkirakan tetapi mengurangi kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mengurangi dukungan moneternya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, naik tipis 0,9 dolar AS atau 0,05 persen, menjadi ditutup pada 1.896,40 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Rabu (9/6/2021), emas berjangka terdongkrak 1,1 dolar AS atau 0,06 persen menjadi 1.895,50 dolar AS per ounce.
Emas berjangka jatuh 4,4 dolar AS atau 0,23 persen menjadi 1.894,40 dolar AS pada Selasa (8/6/2021), setelah bertambah 6,8 dolar AS atau 0,36 persen menjadi 1.898,80 dolar AS pada Senin (7/6/2021), dan melonjak 18,7 dolar AS atau satu persen menjadi 1.892 dolar AS pada Jumat (4/6/2021).
Data menunjukkan harga-harga konsumen AS meningkat lebih lanjut pada Mei karena pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dari pandemi mendorong permintaan domestik. Klaim pengangguran mingguan juga turun ke level terendah dalam hampir 15 bulan.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (10/6/2021) bahwa indeks harga konsumen AS melonjak 5,0 persen pada Mei dari setahun sebelumnya, menandai kenaikan besar keempat berturut-turut dan level tertinggi sejak 2008.
Federal Reserve AS berpendapat bahwa inflasi saat ini bersifat sementara karena masalah pasokan yang disebabkan oleh COVID-19, dan akan mereda dalam beberapa bulan ke depan.
Departemen Tenaga Kerja juga melaporkan bahwa klaim pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 5 Juni berada di 376.000, lebih rendah dari 385.000 yang tidak direvisi pada minggu sebelumnya.
"Fakta penting (dari data inflasi) adalah bahwa pasar ini sangat percaya bahwa Federal Reserve AS tidak akan mengubah sikapnya dalam waktu dekat dan pedoman (kebijakan akomodatif) untuk emas tetap ada," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.
Beberapa tekanan harga tetap ada untuk emas, tetapi pada akhirnya keyakinan bahwa inflasi "dicapai dengan mudah", yang dapat memicu pengetatan kebijakan Fed, tidak mungkin membuat emas tetap didukung, kata Moya.
Investor juga memperhatikan janji Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mempertahankan aliran stimulus yang stabil selama musim panas, pada pertemuan kebijakannya.
“Kami memperkirakan harga emas akan bergerak lebih tinggi dalam beberapa minggu mendatang, dan ekspektasi inflasi akan tetap menjadi titik fokus,” kata Suki Cooper, seorang analis di Standard Chartered, menambahkan bahwa pertumbuhan selera investor baru-baru ini telah lebih dari mengimbangi permintaan emas fisik yang lemah, terutama dari India dan China.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 2,9 sen atau 0,1 persen, menjadi ditutup pada 28,031 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 5,8 dolar atau 0,5 persen, menjadi ditutup pada 1.146 dolar AS per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Nilai Dolar Terdorong Turun Inflasi AS
LAPORAN Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat inflasi sebesar 0,13% pada Juni 2025 dibanding bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat laju inflasi pada Juni 2025 di wilayah ini sebesar 0,23% (month-to-month - mtm).
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Reorientasi belanja daerah sebagai bantalan fiskal yang tangguh dapat menjadi strategi lain guna mengendalikan inflasi daerah.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
Kabar gembira buat kamu yang punya rencana untuk menjual emas. Harga emas Antam terus mengalami lonjakan sejak akhir pekan lalu.
Kabar gembira buat kamu yang berencana menjual emas. Harga emas Antam mengalami kenaikan pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Harga emas di Pegadaian hari ini, Sabtu 12 Juli 2025, mengalami lonjakan. Harga emas hari ini, baik produk Galeri24 maupun UBS kompak naik dari perdagangan hari sebelumnya.
Harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik ke Rp1.750.000 per gram.
Setelah mengalami penurun pada Rabu (9/7), harga emas Antam kembali naik pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025. Harga emas hari ini tercatat sebesar Rp1.902.000 per gram.
Kabar gembira untuk kamu yang berencana membeli emas. Harga emas Antam anjlok cukup dalam. Harga emas hari ini tercatat Rp1.894.000 per gram, turun Rp12.000.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved