Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
INDEKS-indeks utama Wall Street lebih rendah pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah risalah pertemuan Federal Reserve April menunjukkan peserta setuju ekonomi AS masih jauh dari tujuan bank sentral, dengan beberapa mempertimbangkan diskusi tentang pengurangan program pembelian obligasi.
Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 164,62 poin atau 0,48 persen, menjadi berakhir di 33.896,04 poin. Indeks S&P 500 turun 12,15 poin atau 0,29 persen, menjadi menetap pada 4.115,68 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup 3,90 poin atau 0,03 persen lebih rendah, menjadi 13.299,74 poin.
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor energi anjlok 2,53 persen, memimpin kerugian menyusul penurunan harga minyak. Sementara itu, kelompok teknologi dan layanan komunikasi memperoleh keuntungan yang lumayan.
S&P 500 menambah kerugian setelah rilis risalah mengungkapkan sejumlah pembuat kebijakan Fed berpikir bahwa jika ekonomi melanjutkan kemajuan pesat, akan menjadi tepat "di beberapa titik" dalam pertemuan mendatang untuk mulai membahas pengurangan pembelian obligasi pemerintah bulanan Fed, kebijakan yang dirancang untuk menjaga suku bunga jangka panjang tetap rendah.
"Terus ada pandangan dan perspektif dari para peserta, serta staf The Fed bahwa tekanan inflasi yang mulai menjadi jelas ini akan tetap sementara dalam pandangan mereka dan kemungkinan akan surut saat kita bertransisi ke 2022," kata Bill Northey, direktur investasi senior di US Bank Wealth Management di Minneapolis.
Angka inflasi yang kuat dan tanda-tanda kekurangan pekerja dalam beberapa pekan terakhir telah memicu kekhawatiran dan mengguncang pasar saham meskipun ada jaminan dari pejabat Fed bahwa kenaikan harga-harga akan bersifat sementara.
Ketiga indeks utama mencapai posisi terendah sesi mereka dalam perdagangan pagi setelah dibuka melemah tajam, kemudian pulih sebagian sebelum rilis risalah Fed menekan mereka lagi.
Berkontribusi pada suasana penghindaran risiko (risk-off) pada Rabu (19/5/2021), Bitcoin dan Ether jatuh setelah langkah China untuk melarang lembaga keuangan dan pembayaran menyediakan layanan mata uang kripto.
Dua mata uang digital utama turun masing-masing sebanyak 30 persen dan 45 persen, tetapi mereka secara signifikan menahan kerugian mereka dalam perdagangan sore setelah dua pendukung terbesar mereka - kepala Tesla Inc Elon Musk dan kepala eksekutif Ark Invest, Cathie Wood - mengulangi dukungan mereka untuk Bitcoin.
Operator bursa kripto Coinbase Global, penambang Riot Blockchain dan Marathon Digital Holdings melihat saham mereka turun tajam pada perdagangan Rabu (19/5/2021). (Ant/OL-13)
Baca Juga: Emas Tekan Bitcoin Akibatkan Harga Uang Elektronik itu Anjlok
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Minggu (25/5), mengungkapkan bahwa dirinya menyetujui untuk menunda rencana penerapan tarif impor 50% untuk Uni Eropa (UE).
KETIKA pengumuman tarif timbal balik Trump menimbulkan gelombang kejut di Wall Street, orang-orang terkaya di dunia kehilangan kekayaan bersih miliaran dolar hampir dalam semalam.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (4/9)pagi bergerak turun. Itu mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
“Meningkatnya ketidakpastian geopolitik menjelang akhir pekan berkontribusi terhadap aksi jual hari ini,” kata Briefing.com, seperti dilansir AFP.
Sebagian besar saham Wall Street besar melemah pada Senin (1/4) waktu setempat. Ini setelah data inflasi baru menimbulkan pertanyaan mengenai kebijakan moneter Amerika Serikat (AS).
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
PT Ajaib Sekuritas Asia menunjuk kantor hukum Hotman Paris & Partners untuk mewakili perusahaan dalam merespons polemik seputar dugaan transaksi tidak sah senilai Rp1,8 miliar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved