Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HARGA emas kembali melonjak pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), memperpanjang kenaikan untuk hari kelima berturut-turut, karena investor bereaksi terhadap penurunan tajam nilai Bitcoin, namun merosot dalam perdagangan perdagangan elektronik setelah rilis risalah dari pertemuan Federal Reserve.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terangkat 13,5 dolar AS atau 0,72 persen menjadi ditutup pada 1.881,50 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (18/5/2021), emas berjangka terkerek 0,4 dolar AS atau 0,02 persen menjadi ditutup pada 1.868 dolar AS.
Emas berjangka melambung 29,5 dolar AS atau 1,6 persen menjadi 1.867,60 dolar AS pada Senin (17/5/2021), setelah melonjak 14,1 dolar AS atau 0,77 persen menjadi 1.838,10 dolar AS pada Jumat (14/5/2021), dan menguat 1,2 dolar AS atau 0,07 persen menjadi 1.824,00 dolar AS pada Kamis (13/5/2021).
Baca juga: Elon Musk : Hati-hati Berinvestasi di Aset Kripto
Investor juga mengambil posisi dalam emas menjelang rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve, yang dirilis tak lama setelah penutupan pasar.
Risalah tersebut menyatakan bahwa ekonomi masih jauh dari tujuan FOMC, dan anggota FOMC percaya bahwa setiap kenaikan harga-harga akibat bottlenecks (kemacetan) kemungkinan hanya memiliki "efek sementara" pada inflasi, mengurangi ketakutan investor bahwa Federal Reserve dapat dengan cepat menaikkan suku bunga acuan.
Beberapa pejabat Fed juga tampaknya siap untuk mulai mempertimbangkan perubahan kebijakan moneter berdasarkan kemajuan pesat yang berlanjut dalam pemulihan ekonomi, menurut risalah Fed.
"Gerakan emas dalam sesi yang bergejolak, reli hampir 40 dolar AS di tengah obrolan pasar tentang suku bunga bank sentral sebelum mundur setelah risalah Fed menunjukkan bahwa diskusi tapering (pengurangan pembelian obligasi) 'sejumlah peserta' mungkin sesuai jika ekonomi terus membuat kemajuan pesat," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam di BMO.
Baca juga: Jadi Sorotan Elon Musk, Ini Kaitan Bitcoin dengan Perubahan Iklim
"Meskipun kita masih berbulan-bulan lagi, pasar menunjukkan kepekaannya terhadap perubahan Fed," katanya. "Kisaran jangka pendek yang baru adalah 1.850-1.890 dolar AS."
"Pedagang emas mungkin mengira mereka memiliki tiket satu arah ke 1.900 dolar AS, tetapi risalah Fed memicu pembalikan besar karena pratinjau pembicaraan tapering mengirim imbal hasil obligasi pemerintah lebih tinggi," Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, mengatakan dalam sebuah catatan.
“Meskipun ada pembantaian di beberapa kelas aset, investor emas senang dengan kinerjanya hari ini. Beberapa pedagang institusional terbakar pada bitcoin dan kemungkinan akan tetap setia pada emas,” kata Moya.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 30,8 sen atau 1,09 persen menjadi ditutup pada 28,025 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 23,7 dolar AS atau 1,93 persen menjadi ditutup pada 1.201,60 dolar AS per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Tekanan Inflasi Belum Reda Dolar Kembali Tertekan
Program diskon ini diberikan khusus untuk semua brand perhiasan emas dengan potongan langsung sebesar 5%.
Di kedai kopi ini, sambil bercengkrama menyesap aneka sajian kopi Nusantara nan wangi dan beragam kudapan, kita juga bisa merencanakan masa depan
Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) mengalami penurunan sebesar Rp18.000 per gram pada Selasa (23/4) pagi. Pelemahan itu membuat harga emas kini ke level Rp1.325.000 per gram.
MENTERI Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi menghadiri KTT Uni Afrika ke-24 di Addis Ababa, Ethiopia, yang digelar 30 Januari lalu
Harga emas berjangka di divisi Comex New York Merchantile Exchange jatuh pada akhir perdagangan Rabu (15/4) atau Kamis (16/4) pagi karena aksi ambil untung.
"Ini adalah badai sempurna untuk emas... Pembeli abadi membeli emas karena semua stimulus global terjadi," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global Investors AS.
Jadi tidak benar bahwa saat ini sudah terlambat untuk membeli Bitcoin dan aset kripto. Ke depan, perdagangan keduanya masih sangat menarik dan prospektif,
TIGA pelaku peretas 3.000 situs di 44 negara menampung hasil kejahatan mereka melalui bitcoin dan Paypal.
Manajemen Binance menyatakan para peretas mengambil sekitar 7.000 bitcoin, dengan menggunakan berbagai metode serangan untuk mendobrak sistem keamanan berskala besar.
KOMPLOTAN peretas berhasil mencuri bitcoin senilai lebih dari US$40 juta atau senilai Rp587 miliar dari Binance, salah satu pertukaran cryptocurrency global terbesar.
Dilansir CNN, perusahaan milik Elon Musk itu mengatakan, mereka memegang sebagian uang tunai dalam bitcoin daripada mata uang tradisional.
Harga Bitcoin anjlok pada perdagangan Selasa (23/2), setelah Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen dan CEO Tesla Elon Musk mengeluarkan pernyataan yang skeptis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved