Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KURS dolar AS merosot untuk sesi keempat berturut-turut pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), mencapai level terendah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya sejak akhir Februari di tengah meredanya kekhawatiran bahwa lonjakan inflasi dapat mendorong Federal Reserve menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS terhenti karena investor semakin yakin bahwa Fed akan menunda pengetatan kebijakan moneter akomodatifnya, meskipun ada indikator yang mengkhawatirkan bahwa permintaan yang meningkat dan pasokan yang langka mengirim harga-harga melonjak.
Kenaikan harga-harga tersebut telah memicu kekhawatiran inflasi jangka panjang, terlepas dari jaminan bank sentral bahwa lonjakan tersebut akan bersifat sementara.
"Pasar telah mendekati ekspektasi Fed bahwa inflasi akan naik dalam waktu dekat tetapi akan stabil dan menurun dalam beberapa bulan mendatang," kata Joe Manimbo, analis pasar senior di Western Union Business Solutions di Washington.
"Persepsi Fed dapat tertinggal dari bank-bank sentral lainnya dalam menormalkan kebijakannya."
Beberapa pembuat kebijakan Fed diperkirakan akan berbicara minggu ini dan bank sentral AS akan merilis risalah dari pertemuan kebijakan April pada Rabu waktu setempat, yang semuanya akan diuraikan untuk tanda-tanda perubahan dalam prospek ekonominya.
"Selama Fed mempertahankan sikap kebijakan yang sangat dovish ini, itu akan membuat dolar rentan," tambah Manimbo. "Karena itu, Fed mengindikasikan perubahan arah mungkin tidak lama lagi jika kita melihat data yang kuat, terutama di pasar kerja dan inflasi."
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya terakhir turun 0,48 persen menjadi 89,747.
Kemajuan penanganan penyebaran vaksin COVID-19 dan pelonggaran langkah-langkah untuk menahan pandemi telah mengangkat mata uang berisiko tinggi yang paling diuntungkan dari kebangkitan ekonomi.
Euro menguat 0,63 persen menjadi 1,223 dolar AS, melewati level tertinggi sejak 25 Februari, dan dolar melemah 0,25 persen menjadi 108,89 yen Jepang.
Pound Inggris, didukung oleh pencabutan pembatasan COVID-19, melewati level 1,42 dolar AS untuk pertama kalinya sejak 24 Februari.
“Ini hari yang baik untuk pound,” kata Manimbo. “Bank sentral Inggris telah meningkatkan prospek ekonomi Inggris dan pound mulai menikmati hasilnya. Peluncuran vaksin yang kuat di Inggris telah mendorong pertumbuhan ke depan. "
Kenaikan harga minyak mendukung krona Norwegia dan membantu meningkatkan dolar Kanada ke level tertinggi enam tahun.
Bitcoin merosot 1,9 persen ke level terendah lebih dari tiga bulan, memperpanjang penurunannya setelah bos Tesla Inc Elon Musk mengurangi antusiasme untuk mata uang kripto selama akhir pekan. Ethereum mata uang digital saingannya naik 2,48 persen menjadi 3.363 dolar AS. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Harga Emas Kembali Naik Didorong Melemahnya Dolar
LAPORAN Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat inflasi sebesar 0,13% pada Juni 2025 dibanding bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat laju inflasi pada Juni 2025 di wilayah ini sebesar 0,23% (month-to-month - mtm).
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Reorientasi belanja daerah sebagai bantalan fiskal yang tangguh dapat menjadi strategi lain guna mengendalikan inflasi daerah.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 2 poin atau 0,01% menjadi Rp16.197 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.195 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 10 poin atau 0,06% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 25 Juni 2025, menguat sebesar 98 poin atau 0,60% menjadi Rp16.256 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.354 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 24 Juni 2025, menguat sebesar 111 poin atau 0,67% menjadi Rp16.381 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.492 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 58 poin atau 0,35% menjadi Rp16.455 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.397 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibula melemah sebesar 39 poin atau 0,24% menjadi Rp16.352 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.313 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved