Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRASARANA ibadah menjadi salah satu faktor ketertarikan konsumen pada proyek properti. Hal itu diperhatikan juga oleh pengembang Citra Swarna Group dengan membangun Masjid Jami' Kartika di kawasan kartika Residence, Karawang, Jawa Barat, yang dikembangkannya.
Arsitektur masjid Jami Kartika mengusung konsep modern simple dan tropis. Didominasi warna putih yang melambangkan kesucian, masjid jami Kartika menggunakan pemanfaatan cahaya dan sirkulasi udara alami di dalam ruangannya. Masjid itu mampu menampung 1.000 jamaah dengan standar 1,5 m2 per jamaah.
"Kapasitas indoor masjid Jami Kartika cukup luas dan bisa menampung 400 orang jamaah sedang kapasitas outdoor masjid bisa menampung 600 orang jamaah," ujar Victor, CEO Citra Swarna Group, usai peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami Kartika, Selasa (6/4).
Bentuk bangunan Masjid, lanjut Victor, terdiri dari 2 masa bangunan dengan atap kubah (bangunan utama dan bangunan pendukung). Bangunan utama berfungsi sebagai hall tempat beribadah. Sedang bangunan pendukung berfungsi sebagai Tower akses pandang 360 derajat dengan ketinggian sekitar 24 meter.
Dijelaskan, arah masuk bangunan dari Timur, dengan interior semi terbuka yang memaksimalkan pengkondisian udara dan pencahayaan alami di dalam ruangan masjid dilengkapi Kiblat masjid yang menjadi background interior pada sisi Barat.
"Posisi masjid Jami Kartika terletak pada posisi Magnet dari sumbu Jalan Boulevard Utama dan sumbu jalan Boulevard 2. Dengan akses pengiring lansekap Mediterania menuju Jalan masuk Masjid," ujarnya.
Sementara untuk akses sirkulasi jamaah dilengkapi dengan tangga, ram (handicap people) dan lift. Area Drop Off yang dibuat lebar dan luas makin menambah kenyamanan mobilisasi jamaah masjid Jami Kartika dengan lahan parkir yang mampu menampung 60 unit mobil dan 60 unit motor.
"Sudah menjadi kewajiban kami selaku pengembangan membangun sarana ibadah bagi para penghuni. Sekaligus merupakan komitment kami untuk memberikan kanyamanan baik dari segi rumah dan lingkungan, tetapi juga untuk sisi rohani kita sebagi umat beragama," tutur Victor.
Baca juga : Dua Perusahaan Milik Sinar Mas Land Raih Penghargaan
Dalam kesempatan yang sama Citra Swarna Grup melakukan Nomor Urut Pemesanan (NUP) untuk klaster hunian baru yang bertajuk Kahuripan pada kawasan Kartika Residence, Karawang, Jawa Barat. Kahuripan merupakan klaster keempat setelah Kabandungan, Kawaluyaan, dan Karahayuan.
Klaster Kahuripan akan mencakup 250 unit hunian dengan dua pilihan tipe bangunan 1 lantai, Besaja (34/60 m2) dan Basmara (38/72 m2), serta tipe dua lantai, Andaru (60/72 m2). Selain Kahuripan, saat ini Kartika Residence juga tengah memasarkan empat tipe rumah pada Kluster Karahayuan, yaitu Ayana (30/72), Arana (30/60), Kanaya (38/72) dan tipe Kalyana (45/90).
GM Sales & Marketing Citra Swarna Group Hengky Japri menuturkan, Klaster Kahuripan akan dibangun dengan konsep baru melalui penambahan berbagai fasilitas pendukung, seperti Community Backyard, Relaxing Space dan Sanitary Corner.
Menurut dia, fasilitas Community Backyards merupakan tempat berkumpul dan besosialisasi para penghuni yang didalamnya dilengkapi taman bermain anak, lapangan basket, jogging track dan Refleksi Stone. Sedangkan Relaxing Space adalah taman yang memisahkan setiap enam unit rumah di dalam blok untuk area bersantai penghuni
Kemudian, di setiap unit rumah terdapat Sanitary Corner dimana para penghuni dapat membersihkan diri sebelum masuk rumah, langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Wakil Bupati Karawang Aep Saepulloh yang hadir dalam peresmikan Masjid Jami’ Kartika menyatakan akan menjamin kepastian serta kemudahaan izin investasi bagi dunia usaha terutama sektor properti di wilayahnya. Untuk itu, belakangan dirinya terus berupaya memperbaiki berbagai ketentuan yang sekiranya dapat menghambat aktivitas investasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Menurutnya, industri properti telah terbukti membantu kemajuan pembangunan di seluruh nusantara terutama Kabupaten Karawang. Karenanya, Pemerintah Daerah berterima kasih atas kontribusi yang diberikan para pengusaha properti termasuk Citra Swarna Group dalam pembangunan daerah Kabupaten Karwang.
“Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami Kartika di Kawasan Perumahan Kartika Residence hari ini (Minggu, 4 April 2021) adalah bukti nyata kontribusi para pengusaha dalam pembangunan Daerah Kabupaten Karawang. Karena itu, kami pastikan kedepan tidak akan ada lagi hambatan-hambatan investasi yang menahan laju pembangunan di Kabupaten Karawang,," pungkas Aep Saepulloh. (RO/OL-7)
Oakwood Apartments PIK Jakarta meraih penghargaan bergengsi Top Producing Hotel 2025 dari Trip.com Group, salah satu penyedia layanan perjalanan daring terbesar
Pos Properti mengusung semangat beyond excellence sebagai manifestasi dari komitmen perusahaan untuk terus melampaui standar keunggulan di industri properti.
Lokasi Podomoro Park di Bandung Selatan yang strategis membuat unit Avanya Avega memiliki daya tarik sendiri di kalangan investor.
Los Angeles: Kanye West berencana membangun perumahan bagi tunawisma. Desain Yeezy Home tersebut terinspirasi dari rumah dalam film Star Wars.
Stiker bisa untuk melapisi furnitur agar tampak baru dan tetap bagus.
PENGEMBANGAN kota baru Meikarta semakin signifikan pembangunannya.
Falerii Novi didirikan pada 241 SM dan ditempati sampai sekitar abad ketujuh Masehi. Kuil dikelilingi tembok dan areanya hanya 0,3 kilometer persegi.
KPU tak membolehkan para peserta pilkada jika melakukan kampanye, dan menempel bahan kampanye di tempat ibadah
Keberadaa Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Pilar Asih di sebuah ruko, Jalan Raya Narogong Indah, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi ditentang warga. Sebab tidak berizin.
Meski MUI dan pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk beribadah di rumah, namun beberapa masjid di Jakarta dan Bekasi tetap melaksanakan ibadah salat Jumat.
Pemerintah tidak boleh hanya mementingkan urusan ekonomi tapi urusan kebebasan melaksanakan ajaran/keyakinan/agama yang dilindungi UUD diabaikan
Warga diminta tetap mematuhi aturan PSBB saat ini, yakni dengan beribadah di rumah. Hal ini untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved